Sepekan Operasi Zebra Jaya 2024, Polda Metro Jaya Catat 54.827 Pelanggaran Lalu Lintas

Senin, 21 Oktober 2024 21:34 WIB

Anggota Polisi Lalu Lintas memberikan sosialisasi Operasi Zebra Jaya 2023 di Tugu Tani, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2023 mulai dari tanggal 18 September hingga 1 Oktober 2023 dengan menyasar 15 jenis pelanggaran. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mencatat terdapat lebih dari 50 ribu pelanggaran lalu lintas (lantas) selama seminggu pertama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2024. “Dari operasi ini, total pelanggaran lalu lintas yang tercatat mencapai 54.827 kasus,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 21 Oktober 2024.

Pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara motor. “Pengendara roda dua mencatat angka yang cukup signifikan dengan total 21.434 pelanggaran,” kata Ade Ary.

Jenis pelanggaran pengendara tidak menggunakan helm SNI ada sebanyak 14.491 pelanggaran; jenis pelanggaran pengendara melawan arus sebanyak 4.638; dan pengendara melanggar marka jalan sebanyak 2.305 pelanggaran.

Sementara untuk kendaraan beroda empat, total pelanggaran mencapai 19.138 kasus, dengan jenis pelanggaran terbanyak adalah pengendara tak menggunakan sabuk pengaman, yaitu sebanyak 18.767 pelanggaran. Kemudian, disusul oleh pelanggaran pengendara menggunakan gawai saat berkendara, yakni sebanyak 371 kasus.

Adapun, Ade Ary mengatakan bahwa tingginya angka pelanggaran ini menunjukkan perlunya upaya lebih untuk mendidik masyarakat. “Ini menjadi indikasi bahwa kami perlu lebih banyak melakukan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas,” kata dia.

Operasi Zebra Jaya 2024 direncanakan akan terus berlangsung hingga akhir bulan ini, dengan fokus pada titik-titik rawan pelanggaran di wilayah Jakarta. Operasi yang digelar sejak Senin, 14 Oktober 2024 hingga Ahad, 27 Oktober 2024 ini menargetkan seluruh pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua, empat, maupun kendaraan beroda lebih dari empat, dengan membidik penertiban 14 pelanggar lalu lintas.

Advertising
Advertising

Adapun 14 sasaran utama penindakan dalam Operasi Zebra Jaya 2024 sebagai berikut:

1. Memasang rotator dan sirine bukan peruntukan;

2. Penertiban kendaraan bermotor memakai pelat rahasia atau pelat dinas;

3. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur;

4. Kendaraan melawan arus;

5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol;

6. Menggunakan HP saat berkendara;

7. Mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan atau safety belt;

8. Melebihi batas kecepatan;

9. Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu;

10. Kendaraan beroda empat atau lebih tidak layak jalan;

11. Kendaraan beroda empat atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar;

12. Kendaraan beroda dua dan empat tidak dilengkapi STNK;

13. Melanggar marka jalan atau bahu jalan;

14. Penyalahgunaan TNKB Diplomatik

Pilihan Editor: Yusril Ihza Sebut Tragedi Mei 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat, Ini Kata KontraS

Berita terkait

Polda Metro Jaya Periksa Direktur LHKPN KPK soal Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

14 jam lalu

Polda Metro Jaya Periksa Direktur LHKPN KPK soal Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

Ade Safri mengatakan penyidik Polda Metro Jaya fokus mendalami dugaan pelanggaran pidana dalam pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Polri Maksimalkan Penggunaan Teknologi pada Operasi Zebra 2024

18 jam lalu

Polri Maksimalkan Penggunaan Teknologi pada Operasi Zebra 2024

Penggunaan face recognition pada kamera ETLE di Operasi Zebra 2024 tidak hanya menyasar kendaraan, tapi juga pengemudi yang melanggar.

Baca Selengkapnya

Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

2 hari lalu

Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

Berikut profil Haikal Hassan, kandidat menteri atau wakil menteri dalam Kabinet Prabowo Subianto. Berikut rekam jejak tokoh aksi 212 ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Alexander Marwata, Polisi akan Periksa Deputi Pencegahan KPK

2 hari lalu

Kasus Alexander Marwata, Polisi akan Periksa Deputi Pencegahan KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan harusnya diperiksa terkait kasus Alexander Marwata kemarin, tapi berhalangan hadir

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Alexander Marwata Punya Hal yang Meringankan dalam Kasus Pertemuan dengan Eko Darmanto

2 hari lalu

ICW Sebut Alexander Marwata Punya Hal yang Meringankan dalam Kasus Pertemuan dengan Eko Darmanto

ICW menyatakan Polda Metro Jaya masih perlu membuktikan unsur niat jahat dalam pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Empat Bulan Beraksi, Pengoplos Gas Elpiji di Jakbar dan Tangsel Kantongi Rp 350 Juta

2 hari lalu

Empat Bulan Beraksi, Pengoplos Gas Elpiji di Jakbar dan Tangsel Kantongi Rp 350 Juta

Polisi menangkap dua pengoplos gas elpiji atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram di Jakarta Barat dan Tangerang Selatan

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Memburu Yandi Supriyadi, Pelaku Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'nur

2 hari lalu

Polisi Masih Memburu Yandi Supriyadi, Pelaku Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'nur

Yandi Supriyadi, 29 tahun buron di kasus pencabulan panti asuhan Darussalam An'nur belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemerkosaan Wanita Sales Minuman oleh 3 Pria di Bekasi

3 hari lalu

Kronologi Pemerkosaan Wanita Sales Minuman oleh 3 Pria di Bekasi

Kepolisian memburu tiga pria yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap wanita sales minuman di Cikarang Barat, Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jubir KPK: Alexander Marwata Tak Bisa Tolak Bertemu Eko Darmanto karena Perintah Jabatan

3 hari lalu

Jubir KPK: Alexander Marwata Tak Bisa Tolak Bertemu Eko Darmanto karena Perintah Jabatan

Jubir KPK mengatakan pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto sudah sejalan dengan nilai integritas insan KPK.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Persiapan Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Serba-serbi Persiapan Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

TNI AU menyiapkan satu pesawat intai Boeing 737 selama operasi pengamanan pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya