TEMPO.CO , Jakarta- Anton Medan yang pernah malang melintang di dunia kriminaltias angkat soal penembakan John Kei. Menurut Anton, ketika membekuk John Kei, Jumat, 17 Februari 2012, di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta, polisi bertindak tidak profesional. "Masa satu orang diserbu dengan puluhan polisi bersenjata lengkap?"
Dia menambahkan, polisi sebetulnya tak perlu membuang tembakan bahkan menembak John Kei karena dia tidak melawan. Saat itu, jelas pria yang kini rajin berdakwah, di kamar John tidak ditemukan senjata.
"Bahkan polisi sampai mengerahkan 80 personilnya hanya untuk membekuk satu orang. Ini benar-benar tidak profesional," ujarnya kepada Tempo melalui telepon, Selasa, 21 Februari 2012 malam.
Soal dalih John Kei kerap dikawal oleh para pengikutnya ditampik Anton. "Itu juga alasan polisi saja. Untuk mengeruduk kamar John sebetulnya cukup 10 orang tak perlu pengerahan pasukan sebanyak itu."
Anton berharap dalam menumpas kejahatan, polisi tidak mendasarkan pada kebencian atau rasa dendam. Sebab alasan penangkapan karena John terlibat dalam pembunuhan pengusaha Ayun belum terbukti.
"Untuk pembenaran, polisi malah sekarang ini mencari-cari 12 kasus yang melibatkan John. Janganlah menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah."
Polisi, saat ini, telah menetapkan John Kei sebagai tersangka pembunuhan berencana, pembunuhan, dan pengguna narkotik. Polisi mendapati John Kei di kamar Hotel C'one, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat, 17 Februari 2012, sedang bersama aktris Alba Fuad menggunakan sabu-sabu.
Polisi menembak kakinya sebelum mencokok lelaki asal Pulau Kei, Tual, Maluku Tenggara, itu. Penasihat hukum John, Djamaludin Koedoeboen, membantah tuduhan itu. Kliennya, kata Djamal, tidak tahu ada narkoba di kamar itu.
CHOIRUL AMINUDDIN
Berita lain:
John Kei dan Kelompok 'Penguasa' Ibu Kota
John Kei, dari Tanah Abang hingga Australia
Tito Kei: Polisi Ini Menembak John Kei
Hari Ini, John Kei Ajukan Gugatan Praperadilan
Berbagai 'Peluru' Polisi Jerat John Kei
Alasan Polisi Jerat John Kei Pasal Pembunuhan
Positif Nyabu, Alba Fuad Ditahan
John Kei Dijerat Pasal Pembunuhan dan Narkotik
Polisi: John Kei Bertemu Bos Sanex di Hotel
Gula Darah Turun, John Kei Masih Trauma
Wawancara John Kei: Saya Suka Kelahi, Bukan Preman
Berita terkait
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan
43 hari lalu
Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPetani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim
47 hari lalu
Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.
Baca SelengkapnyaLokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu
18 Februari 2024
Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi
10 Februari 2024
Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.
Baca SelengkapnyaIntimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi
5 Februari 2024
Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.
Baca SelengkapnyaPuluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan
5 Februari 2024
Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi
5 Februari 2024
Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMassa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku
28 Januari 2024
Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
Baca Selengkapnya1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang
28 Desember 2023
Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.
Baca SelengkapnyaKronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis
16 November 2023
Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.
Baca Selengkapnya