Polda Metro Gelar Razia, Ratusan Preman Ditangkap  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 18 Januari 2015 17:10 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar operasi cipta pada Sabtu malam, 17 Januari 2015. Targetnya adalah sejumlah lokasi yang sering terjadi kejahatan jalanan. "Ada 30 preman yang dibawa ke Polres Jakarta Timur," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayakari, Ahad, 18 Januari 2015.

Dia mengatakan, mereka yang digelandang ke kantor polisi ini adalah preman-preman yang membawa senjata tajam. Selain itu, mereka yang suka mabuk dan menganggu ketentraman warga juga masuk dalam daftar ini. Ada 10 titik target operasi yang biasa dijadikan tempat berkumpulnya preman di Jakarta Timur.

Sementara itu di Jakarta Barat, sedikitnya 36 terjaring razia. "Yang diproses secara hukum ada 2 orang karena membawa airsoft gun dan dua linting ganja," kata Kabag Humas Polres Jakarta Barat, Komisaris Herru Julianto. Sedangkan 34 orang lainnya langsung akan dititipkan ke Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat.

"Mereka akan menjalani rehabilitasi selama empat sampai enam bulan," kata Herru. Cara ini diharapkan dapat menekan jumlah preman yang berkeliaran di wilayah hukum Jakarta Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan razia preman yang dilakukan oleh kepolisian bersifat situasional. "Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat itu dinamis," ujarnya.

Menurut Martinus, tingkat kenyamanan masyarakat bisa berkurang disebabkan karena maraknya aksi premanisme. Polda Metro Jaya tak memiliki target spesifik berapa persen tingkat premanisme yang bisa berkurang akibat adanya razia tersebut. "Untuk persentase kami gak bisa ukur karena jumlah preman juga gak bisa dihitung," ujarnya.

Dalam razia yang digelar serentak semalam, kata Martinus, sebanyak sebanyak 625 orang terjaring. Dari jumlah itu, 67 diantaranya ditahan karena terbukti membawa senjata tajam, narkoba, dan bermain judi.

DINI PRAMITA | YOLANDA RYAN ARMINDYA | GANGSAR PARIKESIT


VIDEO TERKAIT:


Razia Preman di Jakarta Barat




Berita lain:
Jika Budi Gunawan Batal Dilantik, Jokowi Pilih 8 Calon Ini
Romo Benny: Ada Hukuman Lebih Menyakitkan dari Mati
'Jokowi Jadi Presiden karena Mega, Itu Tak Gratis'




Advertising
Advertising




Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

43 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

46 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya