TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Barat menggelar sidang lanjutan perkara kematian siswa SD Global Sevilla, Gabriella Sheryl Howard alias Gaby. Agenda sidang hari ini (Senin, 2 Oktober 2017) adalah pembacaat tuntutan terhadap terdakwa Ronaldo Laturette, guru renang SD Global Sevilla. “Sidang dimulai pukul 10.00 yang dipimpin oleh Hakim Ketua Matauseja Erna Marilyn,” ujar Asip, ayah Gaby, Ahad malam, 1 Oktober 2017.
Asip berharap jaksa sudah siap dengan materi tuntutan. “Saya berharap dia dihukum dengan seberat-beratnya yaitu lima tahun penjara sesuai tuntutan awal,” ujar Asip.
Gabriella, 8 tahun, tewas tenggelam di kolam renang SD Global Sevilla School 17 September 2015. Peristiwa itu terjadi pada saat bocah itu mengikuti pelajaran renang yang dipandu oleh guru Ronaldo Laturette. Ronaldo menjadi terdakwa karena dianggap lalai dalam pengawasan sehingga menyebabkan nyawa muridnya melayang.
Baca: Siswa Tenggelam, Global Sevilla Didatangi Komnas Anak
Jaksa mendakwa Ronaldi telah melanggar Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang membuat orang meninggal. Guru itu diancam hukuman maksimal lima tahun penjara.
Pekan lalu, hakim menggelar sidang di kolam renang SD Global Sevilla School. Saat itu ibu Gaby, Verayanti protes dengan keterangan Ronaldo yang menyebut muridnya tenggelam di kolam setinggi 138 sentimeter. Menurut Verayanti, saat itu ketinggian air kolam 160 sentimeter.
DEWI NURITA