TEMPO.CO, Depok -Delapan buah granat asap aktif dan 15 peluru gas air mata diamankan Kepolisian Sektor Pancoran Mas di Tempat Pembuangan Sampah Cipayung. Granat dan gas air mata itu merupakan buatan PT Pindad.
"Ada beberapa granat dan gas air mata itu yang terdapat tulisan PT Pindad," kata Kepala Polsek Pancoran Mas, Komisaris Roni Agus Wowor saat ditemui Tempo, Jumat, 20 Oktober 2017.
Baca : Penyapu Jalan Tendean Mampang Temukan Granat Aktif
Menurut Roni, amunisi buatan PT Pindad ini ditemukan oleh petugas satuan keamanan TPA Cipayung yang tengah berpatroli pada Kamis sore kemarin. "Dia melihat karung mencurigakan dan melihat ada beberapa buah granat yang tercecer keluar dari karung. Satpam bernama Syarifudin ini karena lihat benda yang memiliki pemicu langsung melaporkan ke polisi," ujarnya.
Saat polisi ke lokasi, kata Roni, granat dan gas air mata masih terbungkus plastik. Polisi memastikan bahwa benda-benda ini tidak berbahaya. "Kemudian granat asap diamankan ke Mapolsek Pancoran Mas," ujar Roni.
Menurut Roni, penemuan 8 granat asap dan gas air mata ini akan dilaporkan ke Gegana Brimob Polri. Hal ini untuk penyelidikan lebih lanjut asal benda tersebut. "Saat ini belum bisa dipastikan soal kepemilikan granat asap ini," katanya.
Waktu penemuan granat asap dan amunisi tersebut sekitar pukul 15.15. Begitu mendapatkan laporan polisi langsung ke lokasi. "Setengah jam kemudian dilakukan penyisiran dan mengamankan lokasi," ujar dia.