TEMPO.CO, Tangerang - Banyaknya keluarga korban kebakaran pabrik kembang api yang mendatangi RSUD Kabupaten Tangerang untuk mencari anggota keluarga mereka yang diduga menjadi korban kebakaran membuat rumah sakit pemerintah itu membuka layanan Crisis Center.
Dua nomor Crisis Center tersebut adalah 08111000594 dan 08111000495. Crisis Center ini siap menampung pertanyaan seputar korban kebakaran di Kosambi, Kabupaten Tangerang. "Crisis Center ini untuk melayani informasi berkaitan dengan korban dan kondisi korban kebakaran," ujar Kepala Bagian Humas RSUD Kabupaten Tangerang Ade Yudi Firmansyah kepada Tempo, Kamis, 26 Oktober 2017.
Baca: Detik-detik Kebakaran Pabrik Kembang Api di Kosambi
Ade mengakui Crisis Center ini memang dibuat mendadak karena melihat banyaknya keluarga korban yang mencari kepastian kondisi keluarga mereka. "Kami akan meng-update informasi jumlah korban, nama-nama korban, dan kondisi korban," ujarnya.
Sampai Kamis petang ini, Ade menjelaskan, RSUD Kabupaten Tangerang telah menerima tujuh korban kebakaran, yaitu lima wanita dan dua lelaki. "Mereka mengalami kondisi luka bakar serius dengan kadar 30 persen hingga 80 persen," kata Ade.
Meski kondisi mereka sadar, fisik para korban ini sangat lemah. Keluarga korban kebakaran terus berdatangan ke RSUD Tangerang ini. Sebagian besar dari mereka kebingungan serta tidak tahu nasib dan kondisi keluarga mereka yang ikut terpanggang di dalam pabrik itu.
Simak: Mengenaskan Kondisi Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api di Tangerang