TEMPO.CO, Bekasi - Sudah sepekan lebih rumah warga di Perumahan Kemendikbud, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terendam banjir. Akibatnya, puluhan keluarga harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi.
"Warga perumahan mengungsi di gudang milik Kemendikbud," kata Wakil Satuan Tugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Karsono, Senin, 20 November 2017.
Warga perumahan itu tak bisa bertahan di rumah mereka karena ketinggian genangan air di perumahan tersebut hampir satu meter atau seperut orang dewasa. Genangan terparah berada di RW 1 dan 4. Di sana, kata dia, yang terdampak sebanyak 28 keluarga dengan jumlah penduduk mencapai 102 jiwa. Mereka kini mengungsi ke dataran lebih tinggi. "Sempat surut, namun karena intensitas hujan semalam tinggi, air kembali naik," kata dia.
Baca: Warga Jatiasih Waspadai Siklus Banjir Lima Tahunan Kali Bekasi
Banjir di Bantargebang terjadi karena letak perumahan berada di cekungan. Selain itu, kata dia, air sulit mengalir karena saluran tersumbat lantaran adanya perbaikan drainase. Pemerintah, kata dia, tengah berupaya menanggulangi banjir di sana. "Sudah diterjunkan pompa portabel," kata dia.
Ia menambahkan, lembaganya menjamin ketersediaan logistik selama di pengungsian. Menurut dia, stok sejumlah makanan pokok dianggap masih mencukupi untuk dikonsumsi warga Bantargebang selama di lokasi pengungsian. "Kami juga menyiagakan perahu karet untuk membantu evakuasi korban banjir," kata Karsono.