TEMPO.Co, Bogor - Sebelum meninggal, pakar kuliner, Bondan Winarno, dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta selama tiga minggu. Putra Bondan, Eliseo Raket Winarno, mengatakan almarhum sempat dinyatakan koma atau medical coma selama lima hari setelah operasi kedua.
"Iya, sempat mengeluh merasa capai dan merasa sedih di rumah sakit," kata pria yang biasa dipanggil Seo itu, di rumah duka, Sentul, Rabu, 29 Oktober 2017. "Badannya pada pegel, tapi dia tidak mengeluh soal penyakitnya."
Dalam obrolan terakhir bersama almarhum, kata Seo, Bondan sempat berkata, "Oke, I'm fine." Seo mengatakan keluarga merasa sangat kehilangan karena Bondan adalah segala-galanya bagi mereka.
Baca: Pesan Terakhir Bondan Winarno yang Mengejutkan
Menurut rencana, jenazah Bondan akan dikremasi sesuai dengan permintaan almarhum. "Dari dulu, kalau ngobrol sama ibu saya, beliau ingin dikremasi kalau sudah tidak ada," ujarnya.
Rabu petang, sekitar pukul 15.00, jenazah Bondan Winarno tiba di rumah duka. Tak lama berselang, William Wongso, sahabat karib Bondan, juga tiba di lokasi.