TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, atau Anies-Sandi melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin pagi, 4 Desember 2017.
Sebelum berangkat ke kantor Menhub, Sandiaga menjelaskan bahwa pertemuan akan membahas masalah transportasi di DKI. "Kami ingin ada peningkatan pelayanan publik transportasi di DKI untuk transportasi umum," kata Sandiaga di Balai Kota DKI.
Baca Juga:
Ia mengatakan, pemerintah DKI berkeinginan agar ada gerakan masif namun perlahan agar masyarakat pengguna kendaraan pribadi mau menggunakan kendaraan umum dalam lima tahun ini. Pemerintah DKI, kata dia, juga ingin menjalin kemitraan dengan Kementerian Perhubungan. Salah satunya dalam hal pengembangan kawasan transit oriented development di sejumlah stasiun milik PT KAI.
Baca: FSGI Tolak Penyaluran Hibah Anies-Sandi Lewat Organisasi Guru
"Salah satu yang akan kami dorong adalah elevated loop line, karena banyak sekali persimpangan kereta yang mengganggu lancarnya lalu lintas. Kalau itu bisa diangkat seperti di Gondangdia sampai Gambir akan sangat bantu," ujarnya.
Selain soal stasiun kereta, Sandi juga akan membahas proyek Light Rail Transit dengan Budi Karya. Ia berencana mendorong pembangunan kereta ringan fase dua itu dengan rute Velodrome ke Tanah Abang. Sebab, rencana sebelumnya rute LRT Jakarta fase dua adalah Velodrome ke Dukuh Atas.