TEMPO.CO, Bogor - Jenazah Umartono Nafal Quryanto, 28 tahun, warga Bogor yang meninggal kecelakaan saat melakukan solo touring Indonesia-Nepal menggunakan sepeda, tertahan di Bangkok, Thailand. Kakak sepupu almarhum, Wahyu Indiarto, 42 tahun, mengatakan Nafal dipulangkan menggunakan pesawat dari New Delhi tujuan Bandara Soekarno Hatta, masih tertahan di Bangkok.
Menurut Wahyu, peti jenazah sudah diterbangkan dari New Delhi menggunakan pesawat Thai Airways bernomor penerbangan TG 433 pada Senin malam, 11 Desember 2017. "Rencananya peti jenazah akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 12 Desember2017 pukul 12.00 WIB,
“Tapi, sampai saat ini belum ada informasi kepastian peti jenazah tiba kapan," kata Wahyu. Berdasarkan informasi pesawat yang membawa peti jenazah Nafal tiba di Bangkok Thailand, namun pihaknya belum mengetahui kapan secara pasti peti jenazah akan tiba di Indonesia.
“Keluarga tidak mengehui kendala dari agen yang mengakibatkan peti jenazah tertahan di sana, padahal kelengkapan sudah baik," kata Wahyu. Dia mengaku dalam pemulangan peti jenazah Nafal pesawat dari maskapai Thai Airways dari New Delhi- Bandara Soekarno-Hatta itu peswatnya akan transit di bandara Bangkok Thailand.
"Awalnya peti jenzah akan dibawa menggunakan penerbangan pertama dari sana namun kenyataanya diberangkatkan menggunakan penerbangan kedua dan transit di Bangkok," kata Wahyu.
Pihak keluarga pun tidak mendapat informasi terkait adanya perubahan waktu penerbangan pesawat. "Agensi dan maskapai pun tidak memberi tahu jika peti jenazah dibawa menggunakan penerbangan kedua," kata Wahyu.
Menurut Wahyu, pihak keluarga sampai saat ini masih menunggu kepastian peti jenazah yang membawa almarhum Naufal tiba di Indonesia dan bisa langsung dimakamkan oleh kelurga, "Kami berharap secepatnya tiba ke Indonesia dan bisa disemayamkan serta di salatkan di rumah duka, Perumahan Tera Griya, Kota Bogor," ujar Wahyu.
Umartono Nafal Quryanto adalah pesepeda yang tengah solo touring Indonesia-Nepal, akan tetapi almarhum dengan sepedanya mengalami kecelakaan saat melintas wilayah Uttarakhand, India.
Jenazah almarhum ditemukan di Uttarakhand yang berbatasan dengan Nepal, pihak keluarga mendapat informasi tersebut pada tanggal 6 Desember, "Informasi itu kami dapat langsung dari KBRI di India" kata Wahyu.
Nafal berangkat dari Bogor pada 10 Mei 2017, satu hati menjelang hari ulang tahunnya ke-28, dan rencananya akan kembali pulang ke Indonesia pada Januari 2018. Namun, mengalami kecelakaan pada awal Desember 2017.