TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama rumah murah atau hunian down payment (DP) nol rupiah Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Secara resmi dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, dengan seraya memohon rida Allah SWT, pada hari ini, Kamis, 18 Januari 2018, groundbreaking hunian DP nol rupiah secara resmi dimulai," kata Anies Baswedan, di Jalan H Naman, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis pagi.
Baca juga: Rumah DP Nol Rupiah Anies-Sandi Baru Bisa Dibeli Akhir 2018
Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 1,4 hektare. Pembangunan awal dilakukan untuk tower satu dengan kapasitas 703 unit hunian dengan tinggi 20 lantai.
"Pembangunan ini penting untuk membereskan ketimpangan di DKI Jakarta," kata Anies.
Sebelumnya, Koran Tempo edisi Rabu, 6 Desember 2017, menulis, rumah susun sederhana milik (rusunami) tanpa uang muka bakal dibangun di tiga lokasi. Dinas Perumahan akan menggarap empat tower rusunami di Pusat Industri Kecil, Pulogadung, Jakarta Timur.
PT Jakarta Propertindo akan membangun rusunami di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Adapun PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Simak juga: Ini Tiga Lokasi Rumah Murah DP Nol Rupiah Program Anies-Sandi
DP nol persen merupakan program yang diusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno semasa kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.
Konsep pembelian rumah murah DP nol rupiah yang diusung Anies Baswedan ditujukan kepada penduduk yang memiliki pendapatan Rp 7 juta hingga Rp 10 juta setiap bulannya. Penduduk yang mengikuti program ini harus sanggup membayar cicilan.