TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter yang mengguncang Jakarta membuat ratusan pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhamburan keluar gedung. Mereka terlihat panik dan berbondong-bondong keluar dari gedung G Balaikota DKI Jakarta.
"Kirain saya vertigo, tapi kok semuanya juga ngerasain yang sama," ujar salah seorang pegawai yang ikut berkumpul di tengah lapangan Balai Kota, Selasa, 23 Januari 2018.
Dari pantauan Tempo, para pegawai yang mengenakan seragam coklat PNS masih berkumpul di luar gedung hingga pukul 14.30. Mereka mengaku masih takut ada gempa susulan sehingga memilih untuk berada di luar gedung.
Baca: Gempa Landa Jakarta, 6 Sidang di PN Selatan Ditunda
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengunjang Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 23 Januari 2018. Menurut catatan BMKG di laman http://www.bmkg.go.id/, lokasi lindu berada di kedalaman 10 kilimeter 7.21 LS - 105.91 BT Lebak, Banten.
Gempa ini dipastikan tidak menimbulkan dampak tsunami. Namun, goyangannya sangat dirasakan warga Ibu Kota terutama yang berada di gedung-gedung bertingkat. Termasuk di gedung di kawasan Jalan Palmerah, Jakarta Barat. Guncangan gempa pada pukul 13.34 WIB ini dirasakan kurang lebih selama 2-3 menit. Karyawan yang berada di gedung berhamburan keluar.
Selain para pegawai yang berhamburan keluar, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga terlihat keluar dari ruang kerjanya. Namun, tidak sampai 10 menit ia sudah kembali masuk ke dalam gedung.