TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan kesepakatan tersebut menjadikan bus Transjakarta Tanah Abang Explorer kembali beroperasi di Tanah Abang. Namun Andri mengatakan terdapat perubahan jadwal, dari yang sebelumnya dari pukul 08.00-18.00 WIB menjadi 08.00-15.00 WIB.
"Sambil menunggu itu implementasi itu OK-OTrip, kita melakukan modifikasi terutama layanan angkot dan layanan transjakarta Tanah Abang Eksplorer," kata Andri Yansyah, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2018.
Baca : Kisruh Tanah Abang, Pengamat: Kembalikan Fungsi Jalan Jatibaru Raya
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno Jakarta mengatakan sopir angkot yang beroperasi di kawasan Tanah Abang telah setuju dengan usulan Pemprov bergabung dalam Ok-OTrip.
"Kami bersama-sama dengan teman-taman perwakilan JP03, JP03a, M08, dan M10 sepakat. Dan menyepakati sebuah lembaran baru dalam penataan transportasi di Tanah Abang," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan, kesepakatan berikut bahwa trayek bus kecil di atur dalam skema yang bersanding dengan Transjakarta Tanah Abang Explorer. "Dengan jam-jam yang nanti akan diinfokan oleh Pak Kadishub (Andri Yansyah)," ujar Sandiaga Uno usai menggelar pertemuan tertutup jajaran Pemprov DKI dengan perwakilan sopir angkot Tanah Abang, Jumat 2 Februari 2018.
"Ketiga, kita juga sepakat modal kerja akan yang akan ditanggung oleh pemilih kendaraan atau koperasi akan dibahas segera, sehingga niat untuk kembalinya kesejahteraan peningkatan pendapatan dan penghasilan JP03, JP03a, M08, dan M10 kembali normal," ujar Sandiaga Uno.
Sebelumnya, puluhan sopir angkot berdemo di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 31 Desember 2018. Mereka menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan membuka kembali Jalan Jatibaru Raya dan menghentikan operasional bus Tanah Abang Explorer.