TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Barat menggerebek Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu, 7 Februari 2018. Sembilan pria, yang diduga sebagai pelaku peredaran narkoba jenis sabu, dibekuk.
Polisi juga menyita sedikitnya 64 gram sabu, 3 bilah senjata tajam, alat pengisap sabu alias bong, uang Rp 1,4 juta, beberapa korek api, kalkulator, dan 7 unit telepon seluler.
"Barang buktinya ditaruh di atas asbes dan di tong sampah," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Suhermanto di lokasi, Rabu.
"Masih ada bandar yang melarikan diri karena (informasinya) bocor, dan lokasinya berada di gang-gang sempit yang terpisah-pisah," ujar Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi.
Hengki mengaku telah mengubah strategi untuk bisa menaklukkan bandar dan pengedar narkoba jenis sabu di Kampung Boncos. Sebelumnya, kata dia, penumpasan narkoba dilakukan dengan langsung menyergap kampung di Palmerah itu. "Kali ini, kami tangkap jaringan di luar (kampung) dulu, baru kita tusuk ke dalam. Ternyata tangkapannya lebih banyak," ucapnya.
Sembilan orang yang dibekuk adalah Hais, 37 tahun, Mustakim alias Mus (35), Ronald Anggoro (35), Damanik Setiawan alias Manik (28), Martin Faizin Ardiandi (23), Ariyanto (36), Robby Poernomo (33), Adi Bobby Eriyanto alias Ade (28), dan Riyadi. “Dari para tersangka, tiga pelaku mengaku mengidap HIV,” tutur Hengki.
Hengki menuturkan pihaknya bakal terus berperang melawan narkoba. Meskipun diberantas berkali-kali, kata Hengki, para pengedar dan pengguna narkoba tidak habis-habis. Bahkan, menurut dia, dari seluruh kejahatan di Jakarta Barat, narkoba memegang andil 41 persen dan membuat resah.
Penggerebekan kali ini, kata Hengki, menjadi penggerebekan keempat sejak November 2017. "Jadi masing-masing setiap bulan kita adakan penindakan, dan ini yang paling besar," katanya. Hengki mendorong peran serta masyarakat, pemangku kebijakan, ulama, dan tokoh masyarakat untuk terlibat dalam aksi pemberantasan narkoba, terutama sabu. "Kami juga akan menggalakkan patroli di Boncos," ujarnya.