Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toko Obat Keras Langganan Pelajar di Bekasi Digerebek Polisi

image-gnews
Brang bukti berupa Excimer,Tramadol dan uang hasiul penjualan obat ilegal. TEMPO/Darma Wijaya
Brang bukti berupa Excimer,Tramadol dan uang hasiul penjualan obat ilegal. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah toko obat di Jalan Ki Mangunsarkoro, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, digerebek polisi. Sebab, toko obat Agam itu menjual obat keras kepada para pemuda tanggung yang digunakan untuk mabuk-mabukan serta tak menggunakan resep dokter.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Agung Iswanto mengatakan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka atas peredaran obat keras secara ilegal, yakni M, 43 tahun, pemilik toko, dan dua karyawannya, AY (27) dan NI (21).

"Ketika kami gerebek, dua karyawannya sedang melayani pembeli," katanya, Rabu, 28 Februari 2018. Para pembeli itu antara lain AR, 20 tahun, AA (19), dan DH (19). Mereka membeli obat keras jenis tramadol, yang diduga hendak disalahgunakan untuk mabuk-mabukan.

Menurut Agung, penggerebekan itu berawal dari laporan masyarakat. Sebab, toko obat kerap didatangi pelajar dan para pemuda tanggung. Toko itu lebih ramai lagi ketika akhir pekan. Karena itu, polisi melakukan penyelidikan sampai menggerebeknya. "Ternyata betul tersangka menjual obat keras tanpa izin," ujar Agung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tersangka menjual tiga butir tramadol Rp 10 ribu, 1 butir eksimer Rp 20 ribu, dan 5 butir alprazolam Rp 30 ribu. Dalam sehari, omzet penjualan toko obat itu mencapai Rp 2,5 juta. "Ini salah satu pemicu tawuran karena setelah mengkonsumsi mereka mabuk, lalu mempengaruhi kesadarannya," ucap Agung.

Agung menambahkan, dari penggerebekan itu, kepolisian menyita 162 butir kapsul tramadol, 643 butir tablet tramadol, 472 eksimer, 32 butir alprazolam, 45 butir tramadol 50 miligram, dan uang tunai Rp 2,238 juta hasil penjualan. "Toko obat sudah kami tutup," tuturnya.

Para tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Timur. Mereka dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan karena menjual obat keras tanpa resep dokter. Adapun ancamannya adalah hukuman penjara selama 15 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

5 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

11 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

15 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

18 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

27 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

36 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.