Petugas Satuan Polisi Pamong Praja memasang tanda penutupan resmi Alexis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis, 29 Maret 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Peraturan Gubernur DKi Jakarta Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, yang digunakan Gubernur Anies Baswedan untuk menutup tempat hiburan Alexis grup, belakangan dipersoalkan.Ketua Umum Jaringan Pemuda Penggerak Revolusi Gea Hermansyah mengatakan akan menggandeng akademisi untuk mengkaji Pergub Pariwisata tersebut menyusul rencana Pemerintah DKI Jakarta menertibkan tempat hiburan. Menurut Gea, beleid yang diteken Anies Baswedan pada Februari 2018 itu membahayakan iklim usaha hiburan di Ibukota.
Penerapan aturan tersenut, Gea melanjutkan, belum memperhatikan dampak sosial yang ditimbulkannya
. "Mari kita diskusikan manfaat dan dampak sosial dari Pergub itu," kata Gea, yang juga pengurus Asosiasi Pengusaha Hiburan Malam Jakarta (Asphija), lewat pesan singkat kepada Tempo pada Ahad lalu, 1 April 2018.
Gea mencontohkan dalam penutupan Alexis pada 29 Maret 2018 Pemerintah Provinsi DKI mencabut enam tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) di bawah manajemen PT Grand Ancol Hotel. Keenam TDUP itu adalah hotel, griya pijat, karaoke, diskotek, restoran, dan bar. Penutupan dilakukan sebagai tindak lanjut investigasi Majalah Tempo yang diterbitkan pada akhir Januaari 2018 tentamng dugaan praktik prostitusi di sejumlah tempat hiburan, termasuk Alexis.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Penutupan itu menuai protes dari ratusan pekerja Alexis yang kehilangan pekerjaan. Namun, Gubernur Anies justru menyatakan penutupan Alexis mestinya sudah diperkirakan oleh para pekerjanya sebab mengetahui pelanggaran. Menurut Anies, semua orang yang bekerja di Alexis mengetahui bahwa praktik prostitusi, yang menjadi dasar ditutupnya usaha itu, merupakan pelanggaran. Dia juga mengatakan ada sejumlah tempat hiburan yang tengah diselidiki bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Maka Jaringan Pemuda Penggerak Revolusi pun akan meminta audiensi dengan Gubernur Anies Baswedan untuk meminta arahan bagi para pengusaha hiburan yang telah berinvestasi di DKI Jakarta. Rencananya, surat permohonan audiensi dilayangkan pekan ini.
Menurut Gea, dampak sosial penutupan tempat hiburan, semisal Alexis, perlu dikaji sehingga masyarakat perlu dilibatkan selain akademisi. "Dalam industri ini ada warga Jakarta yang bekerja sebagai karyawan yang punya keluarga. Mereka sebagai warga Jakarta yang terdampak Pergub ini."
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
1 hari lalu
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya
2 hari lalu
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya
Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024
2 hari lalu
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024
Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan
3 hari lalu
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan
Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
5 hari lalu
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
5 hari lalu
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
6 hari lalu
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi
6 hari lalu
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi
Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak
6 hari lalu
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak
Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan
6 hari lalu
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan
Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.