TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengikuti pesta laut atau Nadran di Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 19 April 2018. Melihat banyak sampah plastik yang mengambang di laut Jakarta, Muhaimin mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan pantai.
"Ini sedekah yang diberikan masyarakat sekaligus ada ritual wayangan yang menjaga tradisi dan budaya sekaligus untuk mendoakan keselamatan nelayan kita," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakan Muhaimin Iskandar dalam tradisi Nadran di Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis, yang diisi dengan doa dan melarung sedekah ke laut yang digelar Perkumpulan Nelayan Tradisional (PANTAS) Kaliadem.
Dia mengingatkan bahwa kondisi laut Jakarta sangat kotor sehingga harus ada upaya gerakan bersih-bersih sampah di laut, mulai dari membersihkan sampah plastik. "Yang perlu kita tata dalam rangka Nadran ini adalah mengumpulkan sampah plastik yang berbahaya bagi generasi kita di masa akan datang," ujarnya.
Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum DPP PKB itu juga mengimbau pemerintah DKI Jakarta dan pemerintah pusat agar tetap menjaga tradisi lokal tersebut seperti Nadran. Hal itu menurut dia karena selain melestarikan kebudayaan asli, juga bisa digunakan untuk menarik turis domestik maupun internasional.
"Di Jakarta ada tradisi ini, ada komunitas yang harus diperhatiikan oleh pemda DKI dan pusat, sehingga wilayah ini menjadi wilayah yang semestinya dikembangkan sebagai daerah wisata atau dikembangkan menjadi nelayan modern supaya kemajuan cepat bisa terlaksana di sini," katanya.
Muhaimin Iskandar mengatakan acara nadran itu merupakan momentum membersihkan pantai dan lingkungan dari sampah plastik agar lingkungan bersih dan tetap lestari.