TEMPO.CO, Bogor – Pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur ditingkatkan selama musim libur Lebaran 2018. Pengamanan menjadi ekstra karena keberadaan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir sejak dua tahun lalu dan kehadiran 56 tahanan terorisme limpahan Mako Brimob Depok, di Rumah Tahanan Gunung Sindur, tetangga lapas.
“Kami di-back up anggota Brimob Polda Jawa Barat, Polres Bogor, Polsek Gunung Sindur, Koramil Gunung Sindur, dan Densus 88 Wilayah Bogor,” kata Kepala Lapas Gunung Sindur David Gultom saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 20 Juni 2018.
Baca: Ini yang Dilakukan Polisi Saat Rusuh Mako Brimob
Pada libur Lebaran 2018, Lapas Gunung Sindur membuka layanan kunjungan selama tiga hari, mulai Jumat 15 Juni hingga Minggu 17 Juni 2018. Sepanjang tiga hari itu jumlah pengunjung mencapai 1.904 orang dari 344 penghuni yang dijenguk. Adapun total penghuni sebanyak 1.260 narapidana.
“Hari biasa yang dibesuk tidak lebih dari 20 warga binaan, jumlah pengunjung juga tidak pernah lebih dari 100 orang per hari,” ujar David.
Baca:
Polisi Memperketat Pengamanan Sidang Vonis Aman Abdurrahman
Anak Kecil Dilempar Paving Block Tepat di Wajah di Depok
Dia menuturkan, pada hari pertama libur Lebaran 2018, 15 Juni 2018, tercatat ada 463 pengunjung. Pada hari kedua Lebaran, jumlah pengunjung melonjak menjadi sebanyak 839 orang. Pada hari ketiga, tercatat 602 pengunjung.
Termasuk di antaranya pengunjung hari ketiga itu adalah kerabat Baasyir. Ruangan khusus diberikan untuk mereka, disertai dengan penjagaan yang ketat dari Brimob dan Densus 88.
Baca: Abu Bakar Baasyir Dapat Remisi Idul Fitri 1,5 Bulan
“Itu sudah kami koordinasikan sebelumnya dengan Densus dan BNPT, setelah mendapat info pada hari ke-3 libur Lebaran 2018 Baasyir akan dibesuk,” tutur David.