Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Serentak, Warga Bekasi Tak Masuk DPT Nyoblos, Asalkan...

image-gnews
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menerima kujungan Kepala Polres Metro Bekasi Kota, kamis, 4 Januri 2018. Pendaftaran calon kepala daerah Kota Bekasi dibuka mulai Senin, 8 Januari 2018. Foto/KPU Kota Bekasi
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menerima kujungan Kepala Polres Metro Bekasi Kota, kamis, 4 Januri 2018. Pendaftaran calon kepala daerah Kota Bekasi dibuka mulai Senin, 8 Januari 2018. Foto/KPU Kota Bekasi
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi mempersilakan warga yang tak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak 2018 dengan syarat membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau Surat Keterangan (Suket) merekam KTP di wilayah setempat.

Komisionir KPU Kota Bekasi Syafrudin mengatakan penggunaan KTP elektronik dan Suket pilkada serentak setelah proses pemungutan suara menggunakan formulir C6 atau undangan mencoblos selesai sampai dengan pukul 12.00 WIB. "Yang tidak pakai C6 masuknya DPT tambahan," kata Syafrudin di Bekasi, Selasa, 26 Juni 2018.

Syafrudin mengatakan petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) diharapkan teliti memeriksa surat keterangan (Suket) kependudukan pengganti KTP elektronik. Bahkan, sebelum pemilih terdaftar menjadi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) petugas pun harus mengecek keabsahan Suket ke pihak terkait. "Kami sudah beri pembekalan masalah itu," ujar dia.

Namun, kata Syafrudin, apabila pada hari pelaksanaan pemungutan suara berlangsung pada Rabu, 27 Juni 2018, petugas menemukan kejanggalan pada Suket yang dibawa pemilih, pihaknya akan segera melapor ke petugas berwenang, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, selaku instansi yang menerbitkannya. "Untuk sanksi akan diserahkan pada pihak yang berwenang," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Pemanfaatan Data pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, Nardi mengatakan pihaknya telah menerbitkan sebanyak 30 ribu surat keterangan bagi yang KTP Elektroniknya belum tercetak. Dengan surat itu, kata dia, warga bisa menggunakan hak pilihnya. "Asli atau palsu bisa dibedakan," kata Nardi di lokasi terpisah.

Menurut Nardi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pilkada serentak. Menurut dia, Suket palsu mudah terdeteksi. Adapun suket diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri. "Suket asli ada nomor registrasi, watermark latar belakang, serta barcode yang ada di tiap Suket," kata Nardi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

7 menit lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.


Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

3 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.


KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

6 jam lalu

Petugas panitia pemungutan suara mengisi undangan pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih di Tangerang,Banten, Senin 7 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.


Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

7 jam lalu

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memberikan orasi tentang Tantangan Kebebasan Pers Pasca Pemilu di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Dari orasinya Ninik berharap para Jurnalis Tempo tetap independen dan menjaga integratas dalam menjalankan tugasnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan


Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

15 jam lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.