Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UI Bantu Teknologi Tabung Listrik untuk Korban Gempa Lombok

image-gnews
Tim siaga bencana AMNT bersama anggota TNI berusaha mengeluarkan korban selamat dari reruntuhan akibat gempa di Desa Pemenang Timur, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 7 Agustus 2018. Kabupaten Lombok Utara merupakan daerah yang paling banyak mengalami kerusakan akibat gempa, Ahad malam lalu. ANTARA/Ahmad Subaidi
Tim siaga bencana AMNT bersama anggota TNI berusaha mengeluarkan korban selamat dari reruntuhan akibat gempa di Desa Pemenang Timur, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 7 Agustus 2018. Kabupaten Lombok Utara merupakan daerah yang paling banyak mengalami kerusakan akibat gempa, Ahad malam lalu. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia (UI) mengirimkan tim bantuan untuk korban bencana gempa Lombok. Tim bantuan UI Peduli berjumlah tujuh orang ini bertujuan melakukan pemetaan awal lokasi bencana dan turut membantu pelayanan medis.

Baca: Bantu Korban Gempa Lombok, Sandiaga Gerakkan Pegawai Asal Lombok 

Tim UI Peduli ini akan bergabung dengan Tim PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) Cabang Lombok. Rombongan UI Peduli berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada 7 Agustus 2018.

Tim UI Peduli Gempa Lombok dikoordinasikan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI.

“Ini adalah upaya respons cepat dari kami terhadap bencana di Lombok yang telah memakan korban jiwa hingga kini mencapai 99 orang. Setelah tim asesmen berangkat melihat secara langsung lokasi bencana dan memetakan kebutuhan bantuan, maka tim besar akan kembali berangkat dari kampus UI pada 10 Agustus 2018.” ujar Direktur DRPM UI Heri Hermansyah, Selasa 7 Agustus 2018.

 
Tim UI Peduli, kata Heri akan berkonsentrasi di dua cluster. Pada cluster kesehatan terkait dengan pelayanan medis. Sedangkan cluster pengungsian dan perlindungan terkait dengan sanitasi dan air bersih, layanan psikososial dan identifikasi bangunan yang masih berdiri.

Baca: Teman Terjebak di Gili Trawangan, Sandiaga Kontak Gubernur NTB

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“UI Peduli juga mengirimkan dokter umum dan dokter spesialis penyakit dalam serta tim Resimen Mahasiswa UI dengan kualifikasi siap untuk fase tanggap darurat.” 


Dosen Fakultas Teknik UI, Chairul Hudaya juga memberikan bantuan berupa Tabung Listrik (TaLis). Hasil inovasi untuk membantu distribusi listrik ke daerah-daerah bencana di Lombok.

“Dengan alat ini, distribusi listrik dapat dilakukan dengan mudah tanpa bergantung dari kabel dan transmisi pembangkit tenaga listrik,” ujar Heri.

 
Menurut dia, tim UI Peduli yang berangkat akan melaksanakan proses rapid assestment. Ini adalah sebuah proses pemetaan permasalahan di suatu daerah melalui proses survei lapangan, wawancara, dan angket.

“Nantinya akan menjadi dasar perencanaan jangka menengah dan panjang serta menjadi landasan untuk tim berikutnya didalam menyiapkan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana,” tuturnya.

 
Hal ini merupakan gerakan pengabdian masyarakat dari UI yang bertujuan untuk membantu penyelesaian permasalahan masyarakat melalui aplikasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya.

Program yang telah berjalan dari tahun 2011 ini telah menurunkan timnya ke berbagai daerah bencana di Indonesia seperti gempa Aceh, banjir Jakarta, ataupun bencana meletusnya gunung berapi di Bali. Program ini adalah bentuk kontribusi nyata UI dalam merespons permasalahan bangsa seperti korban gempa Lombok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

4 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati Gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.