TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia (UI) mengirimkan tim bantuan untuk korban bencana gempa Lombok. Tim bantuan UI Peduli berjumlah tujuh orang ini bertujuan melakukan pemetaan awal lokasi bencana dan turut membantu pelayanan medis.
Baca: Bantu Korban Gempa Lombok, Sandiaga Gerakkan Pegawai Asal Lombok
Tim UI Peduli ini akan bergabung dengan Tim PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) Cabang Lombok. Rombongan UI Peduli berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada 7 Agustus 2018.
“Ini adalah upaya respons cepat dari kami terhadap bencana di Lombok yang telah memakan korban jiwa hingga kini mencapai 99 orang. Setelah tim asesmen berangkat melihat secara langsung lokasi bencana dan memetakan kebutuhan bantuan, maka tim besar akan kembali berangkat dari kampus UI pada 10 Agustus 2018.” ujar Direktur DRPM UI Heri Hermansyah, Selasa 7 Agustus 2018.
Baca: Teman Terjebak di Gili Trawangan, Sandiaga Kontak Gubernur NTB
“UI Peduli juga mengirimkan dokter umum dan dokter spesialis penyakit dalam serta tim Resimen Mahasiswa UI dengan kualifikasi siap untuk fase tanggap darurat.”
Dosen Fakultas Teknik UI, Chairul Hudaya juga memberikan bantuan berupa Tabung Listrik (TaLis). Hasil inovasi untuk membantu distribusi listrik ke daerah-daerah bencana di Lombok.
“Dengan alat ini, distribusi listrik dapat dilakukan dengan mudah tanpa bergantung dari kabel dan transmisi pembangkit tenaga listrik,” ujar Heri.
“Nantinya akan menjadi dasar perencanaan jangka menengah dan panjang serta menjadi landasan untuk tim berikutnya didalam menyiapkan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana,” tuturnya.
Program yang telah berjalan dari tahun 2011 ini telah menurunkan timnya ke berbagai daerah bencana di Indonesia seperti gempa Aceh, banjir Jakarta, ataupun bencana meletusnya gunung berapi di Bali. Program ini adalah bentuk kontribusi nyata UI dalam merespons permasalahan bangsa seperti korban gempa Lombok.