TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya akan merasa sangat kehilangan sosok Sandiaga Uno yang kini menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2019.
Baca: Ditinggal Sandiaga Uno, Mata Anies Baswedan Berkaca - kaca
Anies mengatakan selama 10 bulan bersama Sandiaga memimpin DKI Jakarta, hubungan keduanya sangat erat.
"Kami duduk di sini rutin, kami selalu update, tidak ada hal yang tidak kami bicarakan, hal-hal apapun kami diskusikan. Kemitraan itu terasa sekali," kata Anies di Balai Kota, Jumat 20 Agustus 2018.
Momen perpisahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan wakilnya, Sandiaga Uno yang akan menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Foto: twitter.com/aniesbaswedan
Meski keduanya telah berpisah, Anies Baswedan menyatakan bakal terus mendukung Sandiaga yang maju dalam pilpres 2019.
"Saya percaya tugas besar sedang ada di pundak Bang Sandi, kita doakan usahanya sampai insya Allah apa yang diikhtiarkan akan menjadi kebaikan Jakarta dan Indonesia," kata Anies.
Baca: Mundur Sebagai Wagub, Begini Isi Surat Sandiaga Uno kepada Anies
Anies juga yakin, jika nantinya Sandiaga akan menjadi pemimpin yang baik jika nantinya terpilih sebagai orang nomor dua di Indonesia.
"Saya percaya Bang Sandi akan tetap menjadi Sandi yang kami kenal, yang selalu aktif, memikirkan orang banyak dan selalu terlibat dalam kegiatan masyarakat, mudah-mudahan menjadi inspirasi Jakarta dan Indonesia," ucap Anies.
Sebelum meninggalkan Balai Kota, Sandiaga Uno kembali berpelukan erat dan berjabat tangan dengan Anies. Hingga kini Anies Baswedan belum mau berbicara soal siapa tokoh partai yang akan menggantikan Sandiaga sebagai wagub DKI Jakarta.