TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno resmi menyampaikan ucapan perpisahan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan. Sandiaga meninggalkan Anies karena mencoba peruntungan di level yang lebih tinggi, yaitu calon wakil presiden pada Pemilu 2019 mendampingi Prabowo Subianto.
Baca: Tinjau Wisma Atlet Menjelang Mundur, Ini Sinyal dari Sandiaga Uno
Momen perpisahan itu ditandai dengan foto pelukan di antara keduanya yang tersebar luas dan dibenarkan oleh Sandiaga.
"Ya, tadi berpelukan, sedih juga sih, ada momen terharu dengan Pak Anies," kata Sandiaga saat ditemui di rumah ibunya, Mien Uno, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Agustus 2018.
Kepada Anies, Sandiaga menyampaikan cerita bagaimana perubahan terjadi begitu cepat sampai ia ditunjuk menjadi cawapres.
"Saya pamit tadi, tapi saya bilang, ‘Bro, ini politik bisa berubah kapan saja, jadi kalau misalnya berubah, nanti akan kontak-kontak lagi’," tuturnya.
Beberapa jam sebelumnya, sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis, 9 Agustus 2018, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo resmi mengumumkan Sandiaga sebagai pasangannya di pemilu mendatang.
Baca: Beredar, Video Anies - Sandiaga Pelukan Seperti Perpisahan
Prabowo dan Sandiaga resmi didukung oleh tiga partai koalisi, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Saat ini, Sandiaga sebenarnya baru memimpin Jakarta bersama Anies Baswedan kurang dari 10 bulan. Ia baru dilantik pada 16 Oktober 2017 dan masih menyisakan empat tahun lebih masa jabatan sebagai wakil.
Sandiaga hanya berkata, "Sepuluh bulan terakhir, we are such a good partner," katanya merujuk pada hubungannya dengan Anies Baswedan di Balai Kota.
Pada deklarasi Prabowo-Sandiaga, hanya sedikit elite partai koalisi dan simpatisan pendukung yang hadir. Anies Baswedan bahkan sama sekali tidak menampakkan diri di acara deklarasi rekannya tersebut.
Karena itu, Sandiaga hanya bisa menyampaikan pujiannya kepada Anies. "Itu hak beliau untuk menunaikan apa yang menjadi janji untuk masyarakat Indonesia."
Selanjutnya, sesuai dengan aturan, Sandiaga akan segera mengurus pengunduran dirinya dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun belum diketahui kapan Sandi akan menyelesaikan proses administrasi ini.
Sampai Kamis kemarin, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (BKDKLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan belum ada surat rencana pengunduran diri dari Sandiaga Uno.