TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 7.000 daftar nama Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan diajukan Pemerintah DKI Jakarta kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kementerian PANRB) untuk direkrut pada September 2018.
Baca juga:
Sejarawan Peter Kasenda Meninggal Sejak Beberapa Hari Lalu
"Tapi dapatnya belum tahu berapa. Tunggu sampai tanggal 19 September, saat penentuan formasi nanti, DKI dapat berapa," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan Badan Kepegawaian Daerah DKI, Chaidir kepada Tempo, Senin, 10 September 2018.
Chaidir mengatakan, pembukaan CPNS secara umum terakhir kali dilakukan DKI pada 2015. Dia mengatakan dari 7.000 lowongan yang disediakan, sebanyak 4.000 diantaranya berdasarkan jatah pengganti PNS yang pensiun.
Chaidir berujar, bidang yang paling banyak dibuka nantinya adalah pendidikan dan kesehatan. Menurut Chaidir, mayoritas lowongan CPNS di dua sektor itu sesuai dengan arahan dari Kementerian PANRB.
Baca:
Anies Batalkan Rencana DKI Tambah Bonus Atlet Asian Games
Mengenai jatah atlet DKI peraih medali seperti pada Asian Games 2018, Chaidir mengatakan, penjaringan dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Nanti Kementerian yang mendistribusikan ke Pemerintah Daerah," kata Chaidir.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyatakan pembukaan CPNS akan dilakukan pada September 2018. Adapun kebutuhan CPNS secara nasional sebanyak 238.015 formasi.
Jumlah itu terdiri dari 51.271 untuk instansi pusat yakni kementerian atau lembaga dan sebanyak 186.744 untuk instansi daerah.
Baca juga:
Tawuran Sadistis di Tangsel, Hakim Hukum Pelajar 4 Tahun Penjara
Pemerintah mengestimasikan pendaftaran CPNS akan dibuka pada 16-20 September 2018. Saat ini pembukaan pendaftaran masih menunggu kesiapan dari 25-26 pemerintah daerah. Seluruh formasi tersebut nantinya dibuka untuk 76 kementerian atau lembaga dan 525 pemerintah daerah.