TEMPO.CO, Jakarta -Tujuh truk bermuatan tanah hancur jadi korban amuk massa yang marah akibat salah satu truk menabrak dan melindas seorang warga di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada Selasa, 11 September 2018 siang.
Dari keterangan yang dihimpun, sejumah truk bermuatan tanah melintas di Jalan Kamal menuju Tegal Alur, kemudian salah satu truk tersebut menabrak dan melindas seorang pria warga sekitar hingga tewas.
Baca : Pulang dari Masjid At-Tin, Mobil Pengangkut Djarot Ditimpuk Batu
Warga kemudian mengamuk karena dilatarbelakangi kekesalan akibat truk muatan tanah sering melintas jalanan warga pada siang hari.
Lantaran hal itu, sejumlah warga melampiaskan kekesalan dengan melemparkan batu besar dan merusak kaca truk yang melindas warga hingga tewas, dan merembet ke enam truk lainnya.
Salah seorang anggota Lembaga Masyarakat Kota Kecamatan Kalideres Yasin mengungkapkan aksi warga itu merupakan puncak dari kekesalan yang disebabkan seringnya kecelakaan diakibatkan truk muatan tanah menuju proyek reklamasi Teluk Jakarta..
Simak juga : Kata Polisi Soal Kematian Pengunjung Diskotek Golden Crown
"Ini sudah yang ketiga kalinya dan yang paling besar," ujar Yasin. Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Ganet Sukoco saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih memproses penanganan kecelakaan lalu lintas.
"Truk korban amuk massa sudah diamankan ke satuan wilayah lantas Jakarta Barat dan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang," Ganet Sukoco menjelaskan.