TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus hoax Ratna Sarumpaet dijadwalkan tampil di Konferensi Internasional Perempuan Penulis Drama di Santiago, Cile pada Ahad, 7 Oktober 2018.
Baca: Cerita Para Tetangga yang Kasihan Terhadap Ratna Sarumpaet
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov DKI Jakarta Asiantoro mengatakan Ratna akan berbicara dalam pembukaan konferensi itu.
"Dijadwalkan bu Ratna akan tampil di opening tanggal 7 Oktober 2018,” kata Asiantoro seperti dikutip dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018.
Nama Ratna Sarumpaet sudah tercantum di Instagram Women Playrights International (WPI) yakni di instagram.com/wpichile2018. Pada postingan tanggal 10 April 2018, nama Ratna sudah termasuk dalam salah satu pembicara di konferensi tersebut.
Asiantor membenarkan Pemprov DKI mengatur perjalanan Ratna Sarumpaet untuk menghadiri konferensi The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Cile. Konferensi itu rencananya akan berlangsung pada tanggal 7-12 Oktober 2018.
"Pemprov DKI Jakarta menyatakan bahwa keberangkatan seniman Ratna Sarumpaet ke Chili berdasar pada permintaannya untuk menghadiri konferensi," kata Asiantoro.
Sebelumnya beredar surat proposal Ratna Sarumpaet kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berisi permohonan sponsor. Dalam surat bertanggal 31 Januari 2018 itu, Ratna Sarumpaet menyampaikan bahwa ia mendapat undangan untuk menghadiri acara tersebut karena merupakan anggota senior dalam kongres.
Ratna mengajukan permohonan sponsor karena saat menjadi pemimpin Dewan Kesenian Jakarta, ia berhasil menyelenggarakan acara kongres di Jakarta dan Bali bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta.
"Itu mungkin yang mendorong saya memberanikan meminta kesediaan mempertimbangkan kemungkinan Pemerintah DKI memfasilitasi kehadiran saya di Santiago, Cile," kata Ratna dalam surat itu.
Baca: Gagal Terbang ke Cile, Ini Jejak Ratna Sarumpaet di DKI
Namun rencana Ratna Sarumpaet berbicara dalam konferensi internasional perempuan penulis drama itu kandas. Kepolisian Polda Metro Jaya telah menangkap Ratna di Bandara Soekarno - Hatta pada Kamis malam, 4 Oktober 2018.