TEMPO.CO, Jakarta – Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi seorang pria berkewarganegaraan Italia yang turut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Pria itu bernama Andrea Manfredi. Sampai hari ini jenazahnya masih berada di RS Polri Kramat Jati.
Baca: Identifikasi Korban Lion Air Akan Berakhir 8 Hari Lagi
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Musyafak mengatakan perwakilan kantor Kedutaan Besar Italia sudah datang untuk melihat jenazah Andrea. Orang kedutaan itu meminta izin agar jenazah disimpan sampai proses identifikasi selesai. "Sebab mereka berharap masih ada bagian tubuh lain yang teridentifikasi milik warga Italia itu," kata Musyafak, Kamis, 15 November 2018.
Tim DVI menargetkan seluruh proses identifikasi jenazah rampung pada 23 November 2018. Dari 666 sampel DNA yang masuk ke laboratorium, kata Mustafak, tinggal 100 lagi yang belum diidentifikasi. “Kalau 100 itu sudah diidentifikasi maka tugas DVI selesai,” katanya. "Target kami delapan hari selesai terhitung dari sekarang."
Menurut Musyafak, Tim DVI juga memiliki tugas memberikan rekomendasi untuk pembuatan surat kematian. Karena itu besok tim akan mengundang Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil dan manajemen Lion Air untuk menjelaskan skema pemberian surat kematian, terutama untuk korban yang tidak teridentifikasi.
Baca: RS Polri Targetkan Terapi Hiperbarik 82 Penyelam Pencari Korban Lion Air
Hingga hari ini Tim DVI telah mengidentifikasi 92 dari 189 penumpang dan kru pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Pakis, Kawarang, Jawa Barat pada 29 Oktober lalu. Sebagian besar jenazah berhasil diidentifikasi dari pencocokan DNA antemortem dan postmortem.