TEMPO.CO, Depok - Corporate Secretary PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan pihaknya akan bertemu PT Transjakarta untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pekan depan.
Baca juga: Anies Baswedan Tolak Hapus Koridor Satu Transjakarta Untuk MRT
Hikmatullah berharap pertemuan akan menghasilkan kesepakatan tentang Koridor I dengan rute Blok M-Jakarta Kota. “Minggu depan akan ada penandatanganan MoU antara MRT dan Transjakarta,” ujar Tubagus di Universita Indonesia, Jumat, 16 November 2018.
Menurut Hikmatullah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah berkunjung ke kantor PT Transjakarta. Kedepannya akan ada kajian bersama, salah satu diskusinya masalah feeder. “ (Pembahasan) misalnya rute-rute baru yang mengumpan ke MRT.”
Sebelumnya Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengatakan pihaknya telah mengajukan usulan kepada Pemerintah DKI Jakarta soal penghapusan rute bus Transjakarta yang berimpitan dengan jalur MRT Jakarta Fase 1. Menurut Agung penghapusan rute itu untuk memaksimalkan fungsi MRT dari segi penggunaannya oleh masyarakat.
Terkait usul penghapusan rute Koridor 1 tersebut, Kepala Humas Transjakarta Wibowo mengatakan pihaknya pernah melakukan survei. Hasilnya, ia mengatakan, 90 persen masyarakat yang ikut survei tak menginginkan adanya penghapusan rute Tranjakarta Koridor 1.
Selain itu, ujar Wibowo, Koridor 1 setiap harinya melayani sekitar 90 ribu pelanggan. Sehingga, jika ada penghapusan Koridor 1, masyarakat justru akan beralih ke moda transportasi seperti ojek dan taksi yang justru menambah kemacetan.
“Jadi, perlu dipertimbangkan secara matang penghapusan koridor 1,” kata Wibowo saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 Oktober 2018.
Baca juga: 2 Hari Sebelum Pembunuhan, Haris Unggah Status Ini di Facebook
Wibowo juga menjelaskan Koridor 1 tak hanya melayani jalur Blok M – Kota, juga menghubungkan banyak jalur. Antara lain jalur Tosari – Ciledug dan Monas – Ragunan.
Ia mengatakan, Transjakarta lebih baik dimaksimalkan perannya sebagai kendaraan pengumpan (feeder) untuk masyarakat mengakses stasiun MRT. “Ini yang sedang kami bahas dengan MRT. Kami siap kalau ini,” kata Wibowo.