TEMPO.O, Jakarta - Kepala Polsek Ciracas Komisaris Agus Widartono telah kembali bertugas setelah sempat dirawat di rumah sakit. Agus adalah satu di antara lima anggota polisi yang ikut menjadi korban sesaat sebelum massa merusak dan membakar Polsek Ciracas.
Baca berita sebelumnya:
Tersangka Pengeroyok TNI Ditangkapi, Pembakar Polsek Ciracas?
"Saya sudah sehat," kata Agus ketika ditemui di kantornya, Jumat 14 Desember 2018.
Agus sempat di rawat di RS Polri Kramatjati usai amuk massa tersebut. Di kedua tangan Agus masih terlihat dua bekas suntikan jarum infus yang ditutup perban.
Ditemui pagi ini, bukan hanya Agus yang sudah mulai pulih. Layanan masyarakat di Polsek Ciracas juga telah kembali dibuka. "Seluruh pelayanan sudah normal. Kami juga telah mulai patroli kembali," ujar Agus.
Baca:
Wiranto: Oknum Harus Ditindak Bila Terbukti Bakar Polsek Ciracas
Agus melarang layanan masyakarat sampai terhenti. Seluruhnya, mulai dari pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT), izin keramaian, dan pelayanan lainnya sudah dibuka sejak Kamis.
Pantauan Tempo, Polsek Ciracas menggabung ruang pelayanan pembuatan SKCK dan SPKT. Satu petugas di sana mengatakan kondisi itu untuk sementara.
Baca juga:
20 Detik Sambungan Telepon Saat Kapolsek Ciracas Diamuk Massa
Perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas terjadi Selasa malam hingga Rabu dinihari, 11-12 Desember 2018. Amuk massa diduga berasal dari anggota TNI gabungan bereaksi atas peristiwa pengeroyokan yang dialami dua rekan mereka oleh para penjaga parkir liar Senin sore.