TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kematian Sisca Icun Sulastri, perempuan 34 tahun yang ditemukan tewas di sebuah unit Apartemen Kebagusan, Jakarta Selatan. Hingga saat ini polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian perempuan itu.
Baca: Wanita Tewas di Apartemen Kebagusan City: Bercak Darah di Dada
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, saat ditemukan, tubuh Sisca dalam kondisi telanjang. "Posisi tengkurap di kasur," kata Indra, Rabu, 19 Desember 2018.
Polisi telah meminta keterangan dari dua teman Sisca yang berinisial IS dan WR. Mereka berkomunikasi dengan Sisca lewat aplikasi WhatsApp, dua hari sebelum perempuan itu ditemukan tewas.
Dalam percakapan dengan IS dan WR, Sisca mengeluhkan penyakit wasirnya. IS dan WR berjanji untuk menjenguk temannya itu. Keduanya menyambangi apartemen pada 16 Desember lalu sekitar pukul 14.30. Saat tiba di apartemen, pintu unit apartemen yang ditempati Sisca terkunci. Sisca tidak menjawab panggilan dan ketukan pintu dua temannya itu.
IS dan WR selanjutnya meminta bantuan satpam apartemen. Mereka sepakat mendobrak pintu. Saat kamar terbuka, tercium bau tak sedap. Mereka melihat tubuh Sisca sudah kaku.
Baca: Pembunuhan di Mampang Diduga Terkait Uang Tips Pemandu Lagu
Menurut Indra, polisi menemukan ada bercak darah pada pinggul, perut, dan pergelangan tangan kiri korban. Sementara bahu Sisca mulai membiru. "Kami masih terus menyelidik," kata Indra.