Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop: Narkotika Kriminalitas Tertinggi di Jakarta Selatan

image-gnews
Artis sinetron Jennifer Dunn di kawal ketat dalam menjalani sidang perdananya dengan agenda pembacaan dakwaan atas kepemilikan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 5 April 2018. Jennifer Dunn diduga melanggar pasal 114,112 dan 127 UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. TEMPO/Muhammad Hidayat
Artis sinetron Jennifer Dunn di kawal ketat dalam menjalani sidang perdananya dengan agenda pembacaan dakwaan atas kepemilikan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 5 April 2018. Jennifer Dunn diduga melanggar pasal 114,112 dan 127 UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Narkotika menjadi perkara kriminal paling tinggi di Jakarta Selatan sepanjang 2018. Selain tertinggi, jumlah kasusnya juga bertambah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca:
Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Narkotika Rp 66 Miliar

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar menuturkan ada 571 kasus narkotika sepanjang tahun ini. Angka itu naik tujuh persen daripada 2017. "Crime clearance (kasus yang selesai ditangani) untuk narkotika 2018 sebanyak 553 kasus," katanya di Polres Jakarta Selatan, Sabtu, 29 Desember 2018.

Menurut Indra, Jakarta Selatan tergolong zona rawan narkotika lantaran posisinya strategis. Jakarta Selatan, ujar dia, menjadi kawasan perlintasan bagi pendatang yang hendak masuk Ibu Kota. "Masyarakat yang tinggal di Jakarta Selatan rata-rata menengah ke atas sehingga potensi (menggunakan narkotika) lebih tinggi," ujarnya menambahkan.

Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan Komisaris Vivick Tjangkung memetakan narkotika banyak beredar di tiga tempat di Jakarta Selatan. Ketiganya adalah Kebayoran Lama, Jagakarsa, dan Setiabudi.

Baca:
Kasus Kokain Steve Emmanuel dan Richard Muljadi, Apa Bedanya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga daerah tersebut, kata Vivick, merupakan wilayah permukiman. Adapun jenis narkotika yang paling banyak ditemukan ganja dan sabu dengan pengguna di kalangan usia produktif. "Kalau kokain, belum pernah," ujarnya.

Polisi Jakarta Selatan seluruhnya membekuk 645 pelaku tindak kriminal narkotika sepanjang 2018. Dua di antaranya adalah warga negara asing.
Barang bukti yang disita terdiri dari ganja sebanyak 16,152 kg, sabu 2,802 kg, ekstasi 4.049 butir, narkotika golongan IV 493 butir, dan tembakau gorila 344,06 gram.

Polres Jakarta Selatan mencatat, kasus lain yang mengalami peningkatan adalah penganiayaan berat. Jenis kekerasan ini naik 33 persen ketimbang tahun sebelumnya. Jumlah penganiayaan berat selama kurun 2018 tercatat sebanyak 204 kasus.

Baca juga:
Polisi Dalami Narkotika Steve Emmanuel Terkait Sindikat Internasional

Selain itu, pencurian dengan perampasan dan penodongan juga naik. Tren kriminalitas lain yang meningkat ialah pencurian roda empat serta pemerasan dan ancaman. Sedangkan Angka yang tidak berubah ialah pembunuhan, kebakaran, dan judi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

5 jam lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

9 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

12 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

17 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

20 jam lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.