Pengunjung lainnya, Widjaja, 48, mengatakan food court itu membawa suasana baru di Kawasan Pantai Indah Kapuk. Dia mengaku telah beberapa kali datang sejak pekan lalu.
Baca:
DKI dan Kapuk Naga Indah Sudah Teken MoU Kelola Pulau Reklamasi
Selain suasana, Widjaja mengaku senang dengan harga makanan yang ditawarkan yang disebutnya relatif terjangkau. "Di atas pedagang kaki lima, namun di bawah rata-rata restoran pada umumnya. Ya lumayan lah," kata dia.
Seorang penjual sate, Yunus, 70, mengatakan sudah berada di food court itu selama 15 hari. Dia mengaku sudah mengurus izin ke pengelola sebulan lalu.
Pulau D Reklamasi Teluk Jakarta, Rabu malam, Rabu, 23 Januari 2019, lokasi food court terlihat cerah dan tampak ramai. M YUSUF MANURUNG/LANI DIANA
Baca:
Food Court Pulau Reklamasi Beroperasi, Jakpro Lepas Tangan
Yunus mengaku tak tahu menahu tentang Izin Mendirikan Bangunan yang belum dikantongi pengembang--penyebab Anies menghentikan pembangunan dengan cara menyegel pulau. Yunus menolak berkomentar tentang IMB itu.
Nada dan Widjaja malah menepis masalah itu. "Gak tau ya, kayaknya biasa aja di sini, gak ada penjagaan," kata Nada.