Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adik Ahok Akui Satu Per Satu Ahoker Mengundurkan Diri

image-gnews
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang biasa disebut Ahokers berkumpul di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang biasa disebut Ahokers berkumpul di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tajahaja Purnama alias Ahok pamit mundur sebagai Ahoker. Aksi pamit ini disampaikan para pendukung Ahok melalui media sosial Instagram.

Baca juga: 4 Alasan Ahok Pilih Puput Nastiti Devi Jadi Calon Istri

Adik kandung Ahok yang juga kuasa hukumnya, Fifi Lety, mengatakan beberapa pendukung Ahok mundur karena merasa kecewa lantaran sikap Ahok selepas bebas dari penjara. "Iya mereka kecewa," ujar Fifi saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan pendek pada Selasa siang, 29 Januari 2019.

Kekecewaan Ahoker bermula dari tayangan Ahok bersama calon istrinya, Puput Nastiti Devi, di Osotv Channel, akhir pekan lalu. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso menanyai Ahok soal alasannya menikah lagi seusai bercerai dengan Veronica Tan.

Ahok mengatakan bahwa ibunya, Buniarti Ningsih, memintanya meminang perempuan segera sebelum 55 tahun. Buniarti mematok syarat, calon istri anaknya itu sebaiknya bisa memasak dan membuat kue.

Adapun dalam celetukannya, Ahok mengisyaratkan Veronica Tan tak bisa memasak. "Kalau yang dulu kan enggak bisa," ucap Ahok. Lontaran Ahok itu lantas memicu komentar warganet.

Sejumlah pihak tak setuju Ahok membandingkan mantan istrinya dengan Puput. Selain itu, warganet tak merestui Ahok dan Puput menikah segera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"BTP mau menikah secepat ini. Kayaknya ada yang kurang pas. Tapi semuanya memang hak BTP. Cuma saya pribadi merasa sangat kecewa dengan kelutusan BTP. Dan hal yang sama saya juga dengar dari fans setia BTP," tulis pemilik akin @ipoyo_acc.

Adapun penggemar Ahok lain menulis komentar senada. "Setujuuu... Kecewa amat sangat dalam dng keputusan BTP menikah lg, apalagi dng pilihan pasangannya," tulis @ysoewanto.

Baca juga: Sambut Ahok Bebas, Para Ahoker Nyanyikan Indonesia Raya

Merespons kekecewaan warganet, Fifi mengaku maklum. Ia pun mengatakan merasakan hal yang sama. Dalam akun Instagram-nya, Fifi bahkan meminta maaf terhadap pihak-pihak yang telah dikecewakan Ahok. "Saya merasa malu dengan Ahok sekarang," ucap Fifi.

Ahok dikabarkan akan menikah dengan Puput, mantan ajudan Veronica, dalam waktu dekat. Rencana pernikahan itu ia beberkan setelah bebas dari hukuman kurungan. Ia dinyatakan bebas penuh pada 24 Januari 2019 pasca-mendekam lebih kurang 2 tahun dipenjara dengan remisi lebih-kurang 3,5 bulan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

20 jam lalu

Jejak Kesenian Ali Sadikin
Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

Jakarta berusia 497 tahun pada 22 Juni 2024. Berikut 14 Gubernur DKI Jakarta sejak Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, Ahok, hingga Anies Baswedan.


Tanri Abeng dalam Kenangan Jusuf Kalla, Ahok, Bahlil, hingga Suharso Manoarfa

2 hari lalu

Tanri Abeng di kediamanya, Simprug Golf 12/A3, Jakarta Selatan, 2014. dok. Dasril Roszandi
Tanri Abeng dalam Kenangan Jusuf Kalla, Ahok, Bahlil, hingga Suharso Manoarfa

Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng berpulang. Ini kenangan dari Jusuf Kalla, Ahok, Bahlil, hingga Suharso Monoarfa.


Deretan Nama Ini Dikaitkan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Deretan Nama Ini Dikaitkan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024

Setelah mendapat dukungan dari beberapa partai politik, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan maju di Pilkada Sumut 2024


63 Tahun Jokowi, Pengusaha Mebel Jadi Presiden 2 Periode

5 hari lalu

Karena sudah 25 tahun tak menyerut kayu, Jokowi meminta petunjuk kepada salah satu tukang bagaimana cara menyerut kayu yang benar. Tempo/Ratih Purnama
63 Tahun Jokowi, Pengusaha Mebel Jadi Presiden 2 Periode

Jokowi berusia 63 tahun pada 21 Juni 2024. Ini perjalanannya dari pengusaha mebel jadi Presiden 2 periode.


Elektabilitas Ridwan Kamil Disebut Merosot Usai Muncul Nama Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Elektabilitas Ridwan Kamil Disebut Merosot Usai Muncul Nama Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta

Elektabilitas Ridwan Kamil masih cukup unggul di Jabar. Namun, Golkar masih menunggu hasil survei apakah RK maju di Pilkada Jabar atau Jakarta.


Aturan Baru Bayar PBB-P2 di Jakarta, NJOP di Bawah Rp 2 Miliar Gratis Pada Masa Ahok hingga Anies

7 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Aturan Baru Bayar PBB-P2 di Jakarta, NJOP di Bawah Rp 2 Miliar Gratis Pada Masa Ahok hingga Anies

Rumah dengan NJOP di bawah RP 2 Miliar di Jakarta kini kembali dikenakan pajak lewat aturan baru PBB-P2. Pada masa Ahok hingga Anies digratiskan.


Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

7 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

Berita terpopuler bisnis pada Rabu, 19 Juni 2024, dimulai dari alasan Muhammadiyah marah dan menarik dananya dari BSI.


Terkini Bisnis: Bursa Lowongan Kerja HUT Kota Palembang, Riwayat Pembebasan Pajak PBB di Jakarta

7 hari lalu

Para pencari kerja mencari informasi lowongan kerja dalam Mega Career Expo Jakarta di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Mei 2024. Pameran tersebut diikuti sekitar 35 perusahaan dengan menawarkan ribuan lowongan kerja bagi lulusan SMA hingga sarjana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini Bisnis: Bursa Lowongan Kerja HUT Kota Palembang, Riwayat Pembebasan Pajak PBB di Jakarta

Disnaker Kota Palembang membuka job fair atau bursa lowongan kerja dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Palembang ke-1341.


Pembebasan Pajak PBB di Jakarta: Dimulai Ahok, Dinaikkan Anies dan Dijadikan Progresif Heru Budi

7 hari lalu

Kolase foto Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan dan Budi Heru (ANTARA)
Pembebasan Pajak PBB di Jakarta: Dimulai Ahok, Dinaikkan Anies dan Dijadikan Progresif Heru Budi

Pembebasan pajak PBB ini diawali oleh Gubernur Ahok pada 2016, nilainya lalu dinaikkan Anies dan dijadikan progresif Heru Budi


PDIP Bocorkan Daftar Nama Unggulan yang Berpotensi Maju di Pilgub Empat Provinsi Utama Pulau Jawa

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Bocorkan Daftar Nama Unggulan yang Berpotensi Maju di Pilgub Empat Provinsi Utama Pulau Jawa

PDIP belum menerbitkan satu pun surat rekomendasi Pilgub di empat wilayah Pulau Jawa. Sejumlah nama masuk radar bakal calon gubernur.