TEMPO.CO, Jakarta -Perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2019 di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, berjalan kondusif, meski sebelumnya Forum Muslim Bogor mengeluarkan himbauan agar masyarakat dan Pemerintah Kota Bogor tidak turut merayakan atau menyelenggarakan tahun baru Cina tersebut.
Pengurus Harian Vihara Dhanagun, Ayung Kusuma mengatakan, sampai saat ini umat yang beribadah di vihara tersebut masih menjalankannya dengan khusyuk tanpa gannguan.
Baca : PT KCI Hari Ini Rilis Kartu Tiket KRL Spesial Tahun Baru Imlek
“Kalo gangguan secara fisik tidak ada. Sejauh ini masih aman,” kata Ayung ditemui Tempo, Selasa 5 Februari 2019 siang.
Surat edaran yang dikeluarkan oeh Forum Muslim Bogor yang menolak menfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Gomeh di Bogor, Jawa Barat. Istimewa
Sempat beredar larangan perayaan imlek di Kota Bogor, Ayung mengatakan, sayang menyayangkan sikap itu. Padahal, kata dia, salah satu upaya pemersatu bangsa adalah dengan pelestarian budaya.
“Melalui budaya kita persatukan bangsa, kalau Indonesia damai, bersatu dan kuat, maka bisa sejahtera,” kata Ayung.
Ayung mengatakan, perayaan imlek bukan semata hanya peribadatan, namun ada budaya yang turut dilestarikan.
Simak juga :
Libur Imlek di Mal, Cek Agenda Imlek di 5 Mal Besar di Jakarta
“Soal akidah, itu keyakinan individu masing-masing, yang pasti Indonesia menghargai setiap perbedaan makanya semboyannya Bhineka Tunggal Ika,” kata Ayung.
Sebelumnya, surat yang dikeluarkan oleh Forum Muslim Bogor tertanggal 23 Januari 2019 tersebar di media sosial yang menyerukan kalau masyarakat muslim dilarang ikut merayakan, memfasilitasi serta menampilkan seni budaya selama peryaaan Tahun Baru Imlek 5 Februari 2019 dan Cap Go Meh 15 hari berikutnya.