Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insiden Ledakan Granat, Camat Permasalahkan Lapangan Tembak

image-gnews
Polisi mengidentifikasi lokasi terjadinya ledakan granat yang menyebabkan tiga anak menjadi korban di Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 15 Februari 2019. Akibat ketidaktahuan, anak-anak memukul granat menggunakan batu hingga meledak dan menyebabkan dua dari tiga anak meninggal dunia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Polisi mengidentifikasi lokasi terjadinya ledakan granat yang menyebabkan tiga anak menjadi korban di Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 15 Februari 2019. Akibat ketidaktahuan, anak-anak memukul granat menggunakan batu hingga meledak dan menyebabkan dua dari tiga anak meninggal dunia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Insiden ledakan granat terjadi di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada 14 Februari 2019. Tiga bocah menjadi korban. Dua di antaranya tewas.

Baca: Kronologis Tiga Anak Kena Granat TNI: Dipukul Hingga Meledak

Camat Cibungbulang Yudi Nurzaman mengatakan insiden itu terkait dengan adanya lapangan tembak yang sering digunakan oleh TNI dan Polri untuk berlatih. “Kejadian serupa sudah serintg. Sebab masyarakat bebas masuk ke lapangan tembak,” kata Yudi, 16 Februari 2019.

Yudi berharap pengelola lapangan tembak dapat membahas masalah ini agar kejadian serupa tidak terulang. “Saya berharap pada jajaran TNI/Polri untuk segera membangun, misalnya pagar penghalang, atau memperketat penjagaan agar masyarakat tidak mudah ke lapangan tembak,” kata Yudi.

Kepala Desa Ciaruteun Ilir, Supandi mengatakan, sedikitnya ada empat insiden yang pernah menimpa masyarakat sekitar. “Ada yang kena peluru nyasar, tapi tidak sampai makan korban jiwa,” kata Supandi.

Menurut Supandi, lapangan tembak dengan permukiman penduduk hanya berjarak beberapa ratus meter saja. Masyarakat pun setiap saat dengan mudah masuk ke lokasi latihan. “Bahkan, banyak masyarakat yang mencari selongsong peluru sisa latihan untuk di jual lagi,” kata Supandi. “Saya memohon diberikan batas area, supaya tidak terjadi hal ini lagi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga orang bocah yang menjadi korban ledakan dalam insiden 14 Februari lalu adalah Muhammad Ibnu Mubarok, 10 tahun, Muhammad Doni (14) dan Khoirul Islami (10).

Awalnya Mubarok menemukan granat jenis GLM saat sedang menyusuri lapangan tembak. Karena ketidaktahuan, Mubarok membawa pulang granat itu. Ia memainkan benda itu di depan Doni dan Khoirul. Granat itu dipukul menggunakan batu hingga meledak.

Baca: Tewaskan Dua Bocah Bogor, Begini Beda Granat Tangan dan GLM

Akibat ledakan granat itu, Mubarok meninggal di lokasi akibat luka parah di kepala. Sedangkan Doni meninggal di rumah sakit dan Khoirul masih kritis di RSUD Leuwiliang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

2 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

25 hari lalu

Warga terdampak ledakan gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya berada di posko pengungsian Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 31 Maret 2024. Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat ledakan dan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya itu. Bey merinci sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

31 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

36 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

50 hari lalu

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

Berdasarkan laporan ada rumah pria diduga dukun santet digerebek warga, polisi menemukan senjata api, bahkan granat nanas.


Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

50 hari lalu

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai penutupan rapat pleno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). ANTARA
Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?


Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

51 hari lalu

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

Polisi menerima informasi dari warga masyarakat jika terdapat seorang laki-laki yang diduga paranormal atau dukun santet.


7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 mengikuti pelantikan KPPS Desa Sukamantri di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari 2024. KPU Kabupaten Bogor melantik sebanyak 106.596 petugas KPPS yang tersebar di 15.228 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.


Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Ilustrasi Borgol. mentalfloss.com
Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.