- Mardani Ali Sera
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, mencuit responnya terhadap cerita Ratna pada 1 Oktober 2018 sekitar pukul 21.25 WIB lewat akun Twitternya @MardaniAliSera. Ia menulis, "Pemukulan Ratna Sarumpaet Bencana Demokrasi dan Kemanusiaan, ini penghinaan terhadap Pancasila, menginjak2 pemerintah yg demokratis, Munir & Novel Baswedan belum selesai, sekaramg @RatnaSpart. #TolakKekerasanGayaPKI."
- Rachel Maryam
Politikus Partai Gerindra Rachel Maryam juga ikut mengomentari cerita Ratna. Pada 1 Oktober 2018 pukul 21.52 WIB, Rachel mencuit foto wajah Ratna yang tengah lebam-lebam ke akun Twitternya @cumarachel.
Motif politik elektoral tampak di balik kebohongan Ratna Sarumpaet.
Rachel juga membubuhkan tulisan yang berisi, "Setelah konfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi..hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon do'a."