TEMPO.CO, Jakarta -Sidang Ratna Sarumpaet dalam perkara hoax atau berita bohong diwarnai aksi unjuk rasa seratusan masyarakat yang mendesak aktor intelektual turut ditangkap.
Massa unjuk rasa yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Peradilan dipimpin oleh seorang orator yang berdiri di atas mobil menggelar aksinya di luar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 19 Maret 2019.
Baca : Sidang Ratna Sarumpaet Dimulai Pekan Depan, JPU Siapkan 25 Saksi
Demonstrasi yang diikuti sekitar 200 orang tersebut juga membawa topeng muka Ratna Sarumpaet dan juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Terdapat pula spanduk yang mendesak agar majelis hakim mengungkap aktor intelektual di balik kasus ini.
Sambil berteriak juga, massa mengangkat poster bertuliskan "Ratna Sarumpaet berbohong untuk siapa?" dan juga "Ibu Ratna jangan mau sendirian di penjara".
Massa meminta kepada pengadilan dan jaksa untuk tetap melanjutkan fakta-fakta persidangan kemarin agar masyarakat bisa mengetahui siapa aktor dibalik kasus Ratna Sarumpaet.
"Kami hanya ingin mengungkap siapa aktor intelektual dibalik Ratna Sarumpaet. Kami juga sangat yakin bukan hanya Ratna, tetapi ada aktor-aktor intelektual lainnya yang mengatur ini," kata salah satu pendemo.
Unjuk massa ini sebelumnya pernah dilakukan pada saat sidang perdana Ratna Sarumpaet pada Kamis (28/2) dan kembali dilakukan pada sidang keempat.
Simak pula :
Eksepsi Ditolak, Ratna Sarumpaet: Yang Punya Palu Bukan Saya
"Kami akan melakukan berbagai cara untuk melanjutkan ini," tambahnya.
Para peserta unjuk rasa sidang Ratna Sarumpaet menyampaikan kegelisahannya akan kasus ini. Mereka mengharapkan supaya aktor intelektual dibalik Ratna Sarumpaet segera diungkap.
ANTARA