TEMPO.CO, Jakarta -Mantan asisten desainer ternama Ivan Gunawan, Andre Jordan Alatas, meninggal saat tengah dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu, 27 Maret 2019 kemarin.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz mengatakan Andre meninggal sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca : Kasus Kokain, Asisten Ivan Gunawan Meninggal di RS Polri
Menurut Erick, Andre Jordan meninggal di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dia dirawat di sana sejak jumat pekan lalu. Erick tidak menjelaskan detail penyakitnya. "Suhu badannya tinggi sehingga dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Andre sebelumnya ditangkap pada Senin, 14 Januari 2019 lalu lantaran kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis kokain. Mulai dari cerita penangkapan sampai asal muasal kokain, berikut fakta kasus yang menjerat Andre Jordan yang Tempo himpun.
- Ditangkap di rumah kos
Polisi menangkap Andre di kamar kos nomor 23, Jalan H. Najihun Nomor 1A, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam penangkapan, polisi menyita satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk Metilendioksi Metamfetamina (MDMA), serta satu pil ekstasi. "Yang jelas ini merupakan pengembangan jaringan kokain di Indonesia," ujar Erick, Rabu, 16 Januari 2019.
- Kokain milik Andre sejenis dengan Steve Emmanuel
Erick Frendriz mengatakan kokain yang disita dari tangan AJ sama dengan kokain yang dimiliki Steve. Sebelumnya, Steve dibekuk lantaran tertangkap membawa 100 gram kokain jenis terbaik dari Belanda.