Dengan ditangkapnya AJ yang notabene memiliki barang serupa, polisi menduga ada jaringan internasional kokain yang berasal dari Belanda.
Dari hasil pemeriksaan, penyidik menemukan orang yang terlibat dalam jaringan kokain Belanda memiliki beberapa modus untuk mendapatkan dan mengedarkannya. Di antaranya bertransaksi langsung di Belanda atau membayar di Belanda, namun barang diperoleh di Indonesia.
Cara Steve dan AJ memperoleh kokain berbeda. Bila Steve mendapatkan barangnya langsung di Negeri Kincir Angin, AJ memperoleh barang saat sudah masuk ke dalam negeri. "AJ beli di Belanda, namun barang diserahkan di Indonesia," ujar Erick.
- Polisi periksa Ivan Gunawan
Polisi memeriksa Ivan Gunawan terkait kepemilikan kokain oleh asistennya pada Kamis, 17 Januari 2019 lalu. Saat itu, Ivan diperiska sebagai saksi.
Andre Jordan Alatas, mantan asisten artis juga desainer Ivan Gunawan meninggal di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Andre Jordan Alatas dirawat di sana sejak jumat pekan lalu akibat demam tinggi. Instagram/@ajalatas
Dalam agenda pemeriksaan yang digelar selama lebih-kurang satu jam, Ivan ditanyai soal kegiatannya dan Andre di Belanda. Erick juga mengatakan Ivan sempat dimintai keterangan siapa saja yang ditemui asistennya saat keduanya menyambangi Negeri Kincir Angin.
Pertanyaan itu merujuk pada kesaksian Ivan saat pergi bersama Andre ke Belanda pada akhir Desember tahun lalu. Andre diketahui bertransaksi kokain di Belanda. Namun barang itu diantar kurir ke Indonesia.
Setelah dimintai keterangan soal perjalanan mereka ke Belanda, polisi memberlakukan tes urine kepada Ivan. Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah Ivan turut mengkonsumsi kokain atau tidak. Hasilnya pun negatif.
- Membeli kokain di Belanda
Erick mengatakan kokain kualitas terbaik yang dibeli AJ itu sama dengan kokain milik aktor Steve Emmanuel. Dari pengembangan penyidik, polisi mengendus ada jaringan internasional skala besar dalam peredaran kokain di Indonesia yang didapat langsung dari Negara Kincir Angin.