TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang antusiasme penumpang MRT Jakarta menyapu banyak kalangan, termasuk para difabel dan lansia. Seperti yang tampak pada Selasa 2 April 2019, sekelompok pengguna kursi roda berdatangan ke Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca:
Viral Banyak Sampah di Stasiun MRT, Anies: Bagian dari Pendidikan
Satu di antaranya adalah Namin, 84 tahun. Datang ditemani putrinya, Titin Yeni, Namin sabar menunggu antrean tiket. "Sudah lama saya mau naik MRT. Tapi baru bisa sekarang," kata Namin.
Warga menggunakan kereta MRT pada hari terakhir periode gratis di Stasiun MRT Blok M, Jakarta, Ahad, 31 Maret 2019. PT MRT Jakarta optimis mampu mengangkut penumpang sebanyak 65 ribu orang per hari saat mulai beroperasi secara komersil. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Namin mengatakan selama ini kesulitan naik angkutan umum moda apapun. Dia sudah bergantung kepada kursi roda sejak lebih dari 20 tahun lalu. Perjalanannya hari itu sekaligus menguji fasilitas yang disediakan MRT untuk para penyandang disabilitas seperti dirinya.
"Tadi dibantu dari bawah. Petugasnya cukup ramah dan membantu," katanya.
Baca:
Buang Sampah Sembarangan, PT MRT Siapkan Denda Rp 500.000
Titin Yeni mengisahkan, antusiasme ayahnya bertambah karena rumah tinggal mereka berada di antara jalur layang MRT, yakni di Terogong, Jakarta Selatan. "Sejak selesai dibangun, orang tua sudah merajuk untuk mencoba," katanya.