TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan masyarakat terlihat menunggu di depan pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI pada Rabu sore, 3 April 2019. Mereka menunggu pintu masuk itu dibuka usai petugas menutupnya pada pukul 14.00 WIB.
"Infonya stasiun dibuka sampai malam, tapi baru jam segini udah ditutup," ujar Sa'diyah, salah seorang calon penumpang MRT.
Baca : Penumpang Membeludak, Stasiun MRT Bundaran HI Ditutup Sementara
Sa'diyah menuturkan, dia datang jauh-jauh dari Condet Jakarta Timur bersama keponakan serta anaknya untuk menjajal kereta MRT. Namun, sesampainya di Bundaran HI, pagar besi telah melintang di depan pintu masuk stasiun.
Stasiun MRT Senayan lengang, Rabu 3 April 2019. Suasana ini kontras dengan yang terjadi di stasiun lain seperti Lebak Bulus dan Bundaran HI. Tempo/Wira Utama
Nesyia Faradina, calon penumpang lainnya juga memprotes stasiun yang tutup sebelum waktunya itu. Nesyia mengatakan dirinya ingin pulang ke Lebak Bulus dan telah berencana menggunakan kereta MRT.
Nesyia terlihat mencari-cari petugas MRT untuk menanyakan kepastian kapan stasiun akan kembali dibuka. Namun, ia tak menemukan satu pun petugas berwenang.
"Jadinya ini gimana sih? Stasiun yang lain juga ditutup kayak di sini atau engga?" ujar dia.
Libur Isra Miraj pada hari ini memang dimanfaatkan masyarakat untuk membawa keluarganya menjajal kereta MRT Jakarta. Dampaknya, kepadatan penumpang terjadi di Stasiun Bundaran HI dan juga Stasiun MRT Lebak Bulus.
Simak juga :
Lift Rusak, Penumpang MRT Ini Harus Pindah Stasiun
Ledakan jumlah penumpang ini yang diduga membuat pengelola menutup sementara pintu masuk menuju stasiun.
"Sangat crowded di dalam, makanya ditutup sementara," ujar seorang polisi yang berjaga di depan pintu masuk. Hingga berita ini diturunkan Rabu sore, belum ada keterangan resmi dari pihak MRT soal penutupan pintu masuk itu.