TEMPO.CO, Jakarta - Usia kandungan mayat perempuan yang ditemukan di jalur masuk Tol Jagorawi Cililitan sudah masuk usia 8-9 bulan. Kepolisian Sektor Makassar, Jakarta Timur, mengungkap hasil dari pemeriksaan dokter.
Baca:
Mayat Perempuan di Tol, Polisi Sebar Ciri-ciri di Pusat Keramaian
"Hasil pemeriksaan juga diketahui jenis kelamin laki-laki namun bayi tersebut meninggal karena kondisi ibunya yang juga meninggal," kata Kepala Kepolisian Sektor Makassar Komisaris Lindang Lumban saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu 10 April 2019.
Hingga saat itu polisi masih belum bisa mengungkap identitas dari mayat perempuan hamil itu. Data sidik jari disebutkannya tidak terbaca, diduga korban belum melakukan perekaman KTP elektronik.
Lidang mengatakan saat ini pihaknya telah menyebarkan brosur terkait informasi ciri-ciri mayat perempuan tersebut di pusat-pusat keramaian. Selain itu juga sedang membuat sketsa wajah dari perempuan tersebut.
Adapun ciri-ciri korban adalah memiliki tahi lalat kecil di bawah kuping sebelah kanan, ada bekas luka bakar karena knalpot di betis sebelah kanan dan gigi depan patah kecil agak hitam.
Baca:
Pengungkapan Kasus Mayat Perempuan di Tol Jagorawi, Ini Hambatan Polisi
Perempuan hamil yang diduga berusia antara 20-25 tahun itu memiliki tinggi badan 160 sentimeter, berat 65 kg, rambut lurus dan kulit kuning langsat. Perempuan itu mengenakan baju hijau muda dan putih bermotif garis-garis dan celana legging hitam dengan lis merah.
Berdasarkan kulitnya yang bersih dan terawat, korban diduga penghuni apartemen atau orang rumahan. Dia, berdasarkan hasil autopsi, diduga tewas dibunuh. Hal itu terlihat dari luka terbuka di dahi korban dengan ukuran panjang 6 cm dan lebar 5 cm. "Korban diperkirakan telah tewas lebih dari 24 jam saat ditemukan," ucap Lidang.