TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa rumah ambruk di Jalan Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, menelan dua korban jiwa. Para korban merupakan masyarakat yang melintas di depan rumah tersebut.
Baca juga: Pemulung Tewas, Anies Imbau Warga Jangan Tergiur Barang Hanyut
"Korban tewas Dolly Pakpahan, 49 tahun, sopir angkot M 35, dan Nurhasana, 43 tahun," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo saat dihubungi Tempo, Jumat, 26 April 2019.
Subejo menuturkan, rumah ambruk terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 11.00 WIB. Usai menerima laporan, ia segera menerjunkan 12 personel untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Dari hasil evakuasi selama delapan jam, Subejo mengatakan timnya mengamankan 15 korban. Mereka yang terluka dan meninggal dunia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Penyebab rubuhnya rumah masih diselidiki pihak kepolisian," ujar Subejo.
Dari informasi yang Tempo dapatkan, bangunan yang ambruk itu adalah rumah tinggal milik Haji Musa. Rumah yang berada di pemukiman padat penduduk itu tengah dalam proses renovasi dan berada tepat di pinggir jalan.
Baca juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Limpahan Air Sungai dari Bogor, Lalu..
Saat rumah ambruk, bangunan itu tepat menimpa angkot M 35 yang tengah melintas. Akibatnya, para penumpangnya terjebak di antara reruntuhan bangunan.