TEMPO.CO, Jakarta -Kaum buruh yang merayakan May Day hari ini optimistis pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto Sandiaga Uno akan memenangkan pemilihan presiden 2019.
Meskipun dari perhitunggan suara sementara di Situng KPU Prabowo-Sandi tertinggal dari pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca : May Day, Kaum Buruh Tagih Janji Politik Prabowo
"Harus optimistis. Dengan restu Yang Kuasa pak Prabowo akan memenangi Pilpres," ujar Ismail buruh Garda Metal Nasional di Istora Senayan, Rabu 1 Mei 2019.
Ismail mengatakan keunggulan dalam perolehan sementara Jokowi dalam perhitunggan Situng KPU hal tersebut baru data sementara, dia yakin Prabowo yang didukung oleh sejumlah tokoh dan berbagai elemen masyarakat akan menyalip perolehan suara Jokowi.
"Kan baru data sementara," ujarnya lagi.
Berdasarkan perhitungan KPU di pemilu2019.KPU.go.id per Rabu siang, 1 Mei 2019 sekitar pukul 13.00 WIB, Jokowi Ma'aruf unggul dengan perolehan suara 55.89 persen dan Prabowo Subianto Sandiaga Uno dengan 44,02 persen. Dengan jumlah data yang masuk 59.42 persen.
Hal yang sama juga disampaikan oleh buruh lainnya yaitu Andik Sugainto, dia menilai tingginya antusias dan dukungan kepada Prabowo akan membawa Prabowo sebagai presiden selanjutnya. "Rakyat dan buruh bersama Prabowo," ujarnya.
Simak pula :
May Day, Buruh Tunggu Jokowi di Patung Kuda
Andik menyebutkan Prabowo merupakan sosok yang akan membawa perubahan bagi buruh, ditambah kata dia sejumlah janji politik yang telah disepakati dengan kaum buruh.
Di antara keramaian aksi peringatan May Day, Andik mengatakan pihaknya juga akan mengawal formulir C1 untuk memastikan Pemilu tanpa kecurangan hingga Prabowo menang dalam Pilpres 2019