PDIP Loloskan Tina Toon dan Eks Staf Ahok ke DPRD DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi optimistis 25 persen anggota DPRD DKI 2019-2024 dari partainya merupakan wajah baru. Dia mengungkapkannya berdasarkan hitung-hitungan perolehan suara yang didapat dari pemilu yang baru lalu.

Baca:
Caleg Perempuan Pilihan Ahok Yakin Lolos ke DPRD DKI, Ini Alasannya

Dua di antara wajah baru yang diperkirakan lolos itu adalah mantan penyanyi cilik Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon dan eks staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ima Mahdiah. "Banyak (nama baru), ada Tina Toon masuk, Ima Mahdiah masuk, banyak yang masuk," ujar Prasetio di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2019.

Artis yang maju sebagai caleg dari PDIP, Agustina Hermanto atau yang lebih populer dengan nama Tina Toon berpose saat menghadiri konferensi pers perayaan 90 tahun Sumpah Pemuda di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. ANTARA

Tina adalah calon legislatif daerah pemilihan (dapil) 2 Jakarta Utara. Sementara Ima mewakili dapil 10 Jakarta Barat. Keduanya sama-sama mencalonkan diri sebagai anggota legislatif PDIP pada 2018. Di dua dapil itu perolehan suara PDIP masing-masing nomor dua dan satu di bandingkan partai lainnya menurut laman pemilu2019.kpu.go.id per hari ini.

Baca:
Wajah Baru Golkar di DPRD DKI, Pegnurus Remaja Masjid Dijagokan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih merekapitulasi suara calon legislatif 2019. Rekapitulasi berakhir pada 22 Mei 2019. Data masuk di Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) tercatat, PDIP secara keselutuhan menduduki peringkat pertama peraih suara terbanyak.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berkampanye untuk pemenangan calon anggota legislatif (caleg) Ima Mahdiah untuk DPRD DKI dari PDIP Perjuangan di Kelurahan Srengseng Jakarta Barat Rabu 30 Januari 2019. Dok. Tim BTP

Baca:
Kejar-kejaran Suara di DPRD DKI: PKS Melesat, PAN Melompat

Hingga pukul 14.45 WIB, PDIP memperoleh suara 19,1 persen. Di peringkat kedua adalah Gerindra dengan suara 17,62 persen dan selanjutnya PKS 17,14 persen. Suara yang masuk baru  2.287 dari 29.063 tempat pemungutan suara (TPS) atau 7,86 persen.