TEMPO.CO, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional, Eggi Sudjana, menjelaskan soal aksi demonstrasi yang akan digelar di gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat hari ini, Kamis, 8 mei 2019.
Simak: Eggi Sudjana Adukan Balik Pelapornya Soal People Power
Eggi menuturkan kelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Elemen Rakyat untuk Keadilan & Kebenaran (Gerak) akan memulai aksinya dari Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. "Kami kumpul dulu jam 13.00 WIB," ujar dia saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 8 Mei 2019.
Menurut Eggi, massa akan terbagi dua, di mana sebagian akan menuju ke KPU, sementara sisanya ke Bawaslu. Tujuan mereka sama, meminta penyelenggara pemilu membongkar tuduhan kecurangan dalam pemilihan presiden yang hingga saat ini masih diungguli oleh pasangan Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin.
Eggi pun membantah kalau aksi demonstrasi besok merupakan upaya menggulingkan pemerintahan yang tengah berkuasa. Menurut dia, demonstran memprotes adalah calon presiden, bukan presiden. "Kalau capres gak ada urusannya dengan protokoler presiden. Kan capres haknya sama dengan warga negara lain," tutur dia.
Baca: Serukan People Power, Eggi Sudjana Diperiksa Polisi 13 Jam
Sebagai inisiator aksi bersama Mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, dan Mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid, Eggi Sudjana menargetkan jumlah massa. "Kami hanya mengimbau saja. Siapa yang mau ikut silakan," tutur dia.
Terkait aksi tersebut, polisi telah menyiapkan pasukan pengamanan. Polda Metro Jaya mengatakan setidaknya 11 ribu personel gabungan akan diterjunkan.