TEMPO.CO, Bekasi - Sejumlah permukiman di bantaran Sungai Bekasi kebanjiran akibat air sungai tersebut meluapnya pagi ini, Sabtu, 11 Mei 2019. Ketinggian genangan banjir mencapai 80 sentimeter.
Sampai sekitar pukul 09.00 WIB air belum surut.Beberapa permukiman yang dilaporkan kena banjir ini seperti tiga RW di Desa Sumur Batu dan Cibongas, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Permukiman lainnya adalah Perumahan Villa Nusa Indah (VNI) 1 dan 2, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, serta beberapa permukiman di Bekasi Utara.
Baca: 39 Kawasan di Bekasi Rawan Banjir
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas, Puarman, mengatakan debit air meninggi karena di wilayah hulu diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Tinggi muka air di titik pertemuan Sungai Bekasi wilayah Jatiasih mencapai 680 sentimeter, angka tertinggi sepanjang musim hujan saat ini.
"Normalnya hanya 300 sentimeter," ujar Puarman di Bekasi pada Sabtu, 11 Mei 2019.
Menurut dia, mulai sekitar pukul 07.00 tinggi muka air Sungai Bekasi berangsur menurun. Meski begitu, Puarman pihaknya meminta penduduk yang berada di bantaran Sungai Bekasi tetap waspada sebab hujan lebat kembali turun di bagian hulu.
Lihat pula: Banjir Kiriman dari Bogor Ancam Bekasi, Air Dibawa Sungai Cikeas
Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono, menuturkan telah diterjunkan personil dan perahu karet di beberapa titik banjir akibat luapan Sungai Bekasi itu. "Siap-siap jika ada warga yang ingin dievakuasi," ujar Karsono.
ADI WARSONO