TEMPO.CO, Jakarta - Taslimah, 40 tahun, korban selamat dari kasus pembunuhan sadistis di wilayah Tangerang, telah sadar dan melewati masa kritis. Hingga saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.
Baca: Dugaan Pembunuhan Sadistis, Korban Disebut Sudah Diikuti Pelaku
Kakak Taslimah, Achmad Sofwani, 48 tahun, mengatakan meski telah sadar, tapi adiknya masih belum bisa diajak bicara.
"Masa kritisnya sudah lewat. Tapi terlihat masih syok," kata Achmad saat ditemui di RS Fatmawati, Senin, 3 Juni 2019.
Rumah Taslimah di Kavling Deplu Adam Malik Jalan Manggala nomor 154 RT7 RW7 Kelurahan Cipaduraya, Kecamatan Larangan, Tangerang, dimasuki orang tidak dikenal pada Minggu dinihari, 2 Mei 2019. Saat itu, Taslimah berusaha menghalang dan terjadi pertengkaran dengan beberapa orang yang mau masuk ke rumahnya.
Anak Taslimah yang bernama Farhansyah Akbar, 16 tahun, bangun mendengar keributan tersebut dan melawan mereka. Farhansyah tewas dengan sejumlah luka tusukan dari pelaku. Sedangkan, satu pelaku yang masuk ke dalam rumah korban Richard Sephor, 27 tahun, juga tewas.
Ia menuturkan adiknya mendapatkan luka yang cukup parah di bagian perut karena luka tusuk. Menurut dia, adiknya mengetahui ciri-ciri pelaku karena berhadapan langsung. "Doakan saja agar pelakunya cepat tertangkap."
Baca: Pembunuhan Sadistis, Polisi Sita Pisau dan Sandal Jepit di Lokasi
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Dicky Ario, mengatakan telah memeriksa enam orang saksi untuk menyelidiki kasus dugaan perampokan dan pembunuhan ini. "Mohon waktunya kami masih dalami."