Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar Milenial Desak Calon Wakil Bupati Bekasi dari Internal

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menjadi bupati Bekasi di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Juni 2019. Eka menggantikan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin yang mengundurkan diri setelah divonis bersalah dalam kasus korupsi proyek Meikarta.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menjadi bupati Bekasi di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Juni 2019. Eka menggantikan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin yang mengundurkan diri setelah divonis bersalah dalam kasus korupsi proyek Meikarta.
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Organisasi sayap Partai Golkar, Golkar Milenial, mendesak agar calon Wakil Bupati Bekasi yang direkomendasikan harus berasal dari kader internal partai. Alasannya, ada 18 orang yang telah mendaftar menjadi calon Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022.

Baca juga: 18 Calon Wakil Bupati Bekasi, Ada Adik Terpidana Suap Meikarta

"Dari sekian nama yang daftar, ada beberapa kader Golkar yang potensi dan memiliki kapasitas maupun kapabilitas menjadi Wakil Bupati Bekasi," kata Koordinator Golkar Milenial (GoMile) Bekasi, Syahrul Ramadhan, di Bekasi, Jumat, 5 Juli 2019.

Sebanyak 18 nama yang mendaftar ke Partai Golkar Kabupaten Bekasi terdiri delapan orang kader internal, dua dari partai koalisi yaitu Nasdem dan Hanura, satu dari luar partai koalisi yaitu PPP. Sisanya dua orang merupakan aparatur sipil negara, dua orang mantan ASN, dan tiga dari masyarakat umum yaitu pengusaha, ulama, dan seorang kepala desa.

Menurut Syahrul, pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja berasal dari kader Golkar. Karena itu, penggantinya, menurut dia, harus berasal dari partai yang sama. "Saya yakin para kader Golkar yang mendaftar cawabup mampu mengemban amanah menjadi wabup Bekasi," ujar Syahrul.

Karena itu, Syahrul menyayangkan jika nantinya Wakil Bupati Bekasi yang dipilih berasal dari luar kader partai berlambang pohon beringin tersebut.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Budiarta, mengatakan dibukanya penjaringan bakal calon wakil bupati Bekasi untuk mencari sosok yang bersedia diusulkan ke tingkat Jawa Barat sampai ke pusat.

"Kalau langsung diusulkan, siapa yang diusulkan, belum tentu juga yang diusulkan bersedia," ujar Budiarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski partainya memiliki kewenangan penuh mengusulkan nama calon, tetap ketika Bupati Bekasi menyodorkan nama cawagub ke DPRD Kabupaten Bekasi harus mendapatkan persetujuan dari partai koalisi, yaitu PAN, Nasdem, dan Hanura.

"Kami yang membuka penjaringan, karena pemilik kursi terbanyak, tanpa koalisi pun kami bisa mengusung sendiri," ucap Budiarta.

Kursi orang nomor dua di Kabupaten Bekasi itu kosong menyusul Eka Supria Atmaja ditetapkan menjadi Bupati Bekasi definitif. Eka sebelumnya adalah Wakil Bupati Bekasi, pendamping Neneng Hasanah Yasin sampai 2022.

Di tengah perjalanan Neneng tersandung kasus suap proyek Meikarta, kawasan hunian dan komersil yang digarap grup Lippo. Neneng ditangkap pada Oktober 2018, karena menerima suap belasan miliar rupiah untuk perizinan properti. Neneng divonis enam tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Juni 2019.

Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja memenangkan Pilkada Kabupaten Bekasi pada 2017. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar yang berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional, Nasdem dan Hanura. Pasangan ini menang dengan suara hingga 39 persen lebih, mengalahkan empat pasangan lainnya.

Baca juga: 9 Orang Berminat Jadi Wakil Bupati Bekasi, Dari Mana Asal Mereka?

Selama kursi Bupati Bekasi kosong, Eka menjabat sebagai pelaksana tugas, sampai akhirnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantiknya menjadi Bupati Bekasi definitif. Akibat kekosongan jabatan wakil, Partai Golkar selaku pengusung Neneng-Eka di Pilkada 2017 membuka pendaftaran bakal calon wakil bupati Bekasi.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

21 jam lalu

Suasana di Ruang Rapat Komisi III DPR saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 8 calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

DPR menilai gagasan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK, Elita Rahmi, tentang pendidikan calon hakim sampai usia 55 tahun tetapi tidak realistis.


Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

5 hari lalu

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Berangkatkan 2.000 Peserta Magang ke Jepang, Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.


Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

5 hari lalu

Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

KIM Sepakati Empat Pokja dan Tegaskan Visi Keberlanjutan Presiden Jokowi


Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

5 hari lalu

Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

Jalinan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah berlangsung erat sejak lama.


Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

5 hari lalu

Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Samarinda (Kalimantan Timur), Budiman menilai hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) yang unggulkan Prabowo Subianto- Airlangga Hartato sebagai pasangan capres-cawapres adalah hal yang menarik.


Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

6 hari lalu

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

Jumlah warga Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan, yakni 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa.


Respons PDIP, Gerindra, NasDem, Golkar Soal Jokowi Akui Kantongi Data Arah Parpol di Pemilu 2024 dari Intelijen

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons PDIP, Gerindra, NasDem, Golkar Soal Jokowi Akui Kantongi Data Arah Parpol di Pemilu 2024 dari Intelijen

Sejumlah partai politik menanggapi pernyataan Jokowi ihwal data intelijen berisi arah atau tujuan parpol. Apa respons PDIP, NasDem, Gerindra, Golkar?


Segini Presidential Threshold Koalisi Indonesia Maju Setelah Demokrat Dukung Prabowo Subianto

8 hari lalu

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY bersama dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dalam agenda Deklarasi dukungan ke KIM di Hambalang, Bogor, Ahad, 17 September 2023./ Foto Istimewa
Segini Presidential Threshold Koalisi Indonesia Maju Setelah Demokrat Dukung Prabowo Subianto

Setelah hengkang dari Koalisi Perubahan, Partai Demokrat kini berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju, mendukung Prabowo Subianto. Segini kekuatannya.


Demokrat Dikabarkan Berlabuh Dukung Prabowo, Ganjar: Biasa Aja

9 hari lalu

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo memberikan pemaparan dalam acara Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Dalam acara yang bertemakan Ganjar Pranowo Jawab Tantangan Masa Depan Indonesia, Ganjar memaparkan materi soal Indonesia Emas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Dikabarkan Berlabuh Dukung Prabowo, Ganjar: Biasa Aja

Ganjar Pranowo menjawab singkat ketika dimintai pendapatnya ihwal kabar berlabuhnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju mendukung pencapresan Prabowo.


PAN Sebut Demokrat Sudah Siap Merapat Dukung Pencapresan Prabowo

9 hari lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio (kanan), Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga (kiri), Ketua DPP PAN Zita Anjani (ketiga kiri), bersama kader baru PAN Anggara Wicitra Sastroamidjojo (Ketiga Kanan), Idris Ahmad (tengah), dan Jovin Kurniawan (kedua kanan) serta politisi muda Tsamara Amany (kedua kiri)  saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Sebut Demokrat Sudah Siap Merapat Dukung Pencapresan Prabowo

Viva menyambut gembira dengan masuknya Demokrat di daftar mitra parpol dalam gerbong Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo itu.