TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memburu para pelaku perusakan mobil taksi Blue Bird di jalur busway Transjakarta Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, pada Kamis malam 25 Juli 2019. Pelaku diduga sejumlah pengemudi ojek online yang marah setelah taksi menabrak sepeda motor mereka tak jauh dari lokasi perusakan.
Kepala Kepolisian Sektor Gambir Ajun Komisiaris Besar Johanes mengatakan penyelidikan kasus perusakan dilakukan melalui rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV). "Ojol-ojol itu lagi kami cari," kata Johanes saat dihubungi, Jumat 25 Juli 2019.
Baca Juga:
Johanes menjelaskan, peristiwa bermula saat sopir taksi bernama Susilo, 24 tahun, menabrak satu mobil ketika mundur ke belakang. Saat itu, dia ingin menuju kawasan Hayam Wuruk dari arah Monumen Nasional.
"Terus pas dia mau maju, justru menabrak satu mobil lagi di depannya, jadi dua mobil yang ditabrak," ujar dia.
Susilo yang panik, lantas tancap pedal gas untuk kabur. Namun, kata Johanes, pelaku malah menabrak sekitar 20 sepeda motor milik sopir ojek online yang sedang parkir di area Gajah Mada, Jakarta Pusat.
"Dari pihak ojol gak ada yang menjadi korban, kebetulan motornya saja roboh semua," ujar Johanes.
Susilo melanjutkan pelariannya setelah menabraki sepeda motor ojek online. Dia nekat masuk ke jalur busway. Namun, kata Johanes, Susilo terjebak karena ada satu bus yang berhenti. Para sopir ojek online yang sudah mengejarnya langsung merusaki mobil Susilo.
"Mobilnya rusak. Tapi sopirnya selamat, sudah kita amankan di kantor," kata Johanes.
Perusakan terekam oleh kamera warga. Dari videonya yang kemudian beredar, kaca mobil terlihat pecah karena dipukuli. Bumper mobil juga copot karena dirusak. Beberapa sopir ojek online menginjak-injak atap mobil taksi yang dikendarai Susilo.