TEMPO.CO, Serang - Jutaan pemilik kendaraan bermotor di Provinsi Banten tercatat menunggak pajak. Tercatat total sebanyak 2.135.484 kendaraan yang pajaknya belum dibayarkan. Mereka tersebar di wilayah hukum Polda Banten sebanyak 1.102.700 unit, dan wilayah hukum Polda Metro Jaya sebanyak 1.032.784 unit.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten Opar Sohari mengatakan bekerja sama dengan kepolisian dan Jasa Raharja menggelar Operasi Patuh untuk mengatasi besarnya tunggakan tersebut. Operasi digelar sejak 29 Agustus lalu selama dua pekan di sejumlah wilayah di Provinsi Banten. "Kami bekerja sama dengan Dirlantas Polda Banten dan Jasa Raharja untuk menggelar operasi patuh itu," kata Opar, Kamis 29 Agustus 2019.
Dalam operasi, Opar menerangkan, Bapenda menyiapkan layanan Samsat keliling. "Sehingga jika ada pengendara yang ditilang karena kendaraannya belum bayar pajak, bisa langsung dilakukan di tempat operasi."
Opar mengatakan, operasi bersama diharapkan bisa mendorong tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Menurut Opar, Bapenda saat ini sedang melakukan program penelusuran terhadap keberadaan dan status kendaraan-kendaraan penunggak pajak tersebut.
Menurutnya, potensi pajak kendaraan di wilayah hukum Polda Banten sebanyak 2.114.954 kendaraan bermotor berbagai macam jenis. Sedangkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebanyak 2.900.552 kendaraan. “Secara keseluruhan berarti terdapat 5.015.506,” katanya.
Direktur Lalu Lintas lantas Polda Banten Komisaris Besar Wibowo mengatakan, Operasi Patuh merupakan tindaklanjut dari kerja sama antara Korps Lalu Lintas Polri dengan Dirjen Pendapatan Kementerian Dalam Negeri dan PT Jasa Raharja. Operasi Patuh 2019 disebutnya digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 29 Agustus hingga 11 September 2019 mendatang.
“Target prioritas dari operasi ini adalah selain pelanggaran penggunaan helm, safety belt, dan kelengkapan surat kendaraan, juga untuk menyasar masyarakat penunggak pajak,” katanya sambil menyoroti pula pengemudi yang belum mengantongi SIM alias masih anak-anak. Operasi Patuh 2019 akan menyasar mereka pula. "Karena cukup banyak menyumbang pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas."